Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Renovasi Atap Baja Ringan

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Renovasi Atap Baja Ringan

Ketika berencana melakukan renovasi atap baja ringan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Renovasi umumnya dilakukan karena ada kerusakan maupun untuk menjaga aspek fungsionalitas maupun estetika. Hal tersebut bertujuan agar atap hunian atau bangunan dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para penghuninya. Agar lebih jelas, simak pembahasan berikut ini.

Renovasi atap baja ringan

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Renovasi Atap Baja Ringan

1. Buat Konsep Desain dengan Jelas

Hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan konsep desain yang diinginkan untuk atap bangunan. Ada berbagai jenis desain yang dapat dibuat, mulai dari minimalis, klasik, modern, hingga mewah. 

Setelah menetapkan konsep desain, pemilik rumah akan lebih mudah dalam memilih jenis material baja, bentuk, serta warna untuk atap. Proses pengerjaan pun menjadi lebih cepat dan tepat karena para pekerja menggunakan konsep tersebut sebagai acuan ketika bekerja.

2. Lakukan Renovasi Pada Saat Musim Kemarau

Melakukan renovasi saat musim kemarau merupakan langkah bijak yang bisa Anda ambil. Meskipun proses renovasi atap baja ringan cepat, risiko kebocoran akibat hujan dapat menghambat proses kerja dan merusak hasil akhir. Selain itu, cuaca buruk dapat menimbulkan biaya tidak terduga akibat dari kerusakan yang harus segera diperbaiki.

3. Buat Rencana Anggaran

Buatlah perencanaan anggaran yang detail dan realistis untuk memastikan pengeluaran sesuai dengan tujuan. Pertimbangkan semua biaya yang mungkin timbul, mulai dari pembelian material baja ringan, biaya bongkar pasang, hingga upah tukang. Jangan lupakan biaya tambahan yang tidak terduga seperti kerusakan material lama atau perubahan desain. 

Dengan perencanaan anggaran yang matang, Anda dapat menghindari pembengkakan biaya yang tidak diinginkan. Hal ini juga sangat berguna untuk proyek renovasi dengan anggaran terbatas.

4. Lakukan Renovasi Secara Bertahap

Renovasi atap tidak harus dilakukan sekaligus, Anda dapat merencanakannya secara bertahap. Pendekatan ini memungkinkan untuk mengontrol pengeluaran dan menyesuaikan rencana sesuai dengan kebutuhan. 

Terutama untuk proyek dengan anggaran terbatas dan dikhawatirkan ada perubahan-perubahan tertentu yang dapat menimbulkan kerugian besar. Tidak hanya itu, renovasi yang dilakukan secara bertahap membuat pemilik tidak perlu repot harus pindah ke tempat lain.

5. Gunakan Material Berkualitas

Kualitas material baja ringan sangat berpengaruh terhadap kualitas ketahanan atap rumah. Pilihlah material baja ringan yang memiliki sertifikasi SNI, tahan karat, dan memiliki lapisan pelindung yang baik. Meskipun harganya sedikit lebih mahal, material berkualitas akan memberikan perlindungan maksimal pada bangunan untuk jangka panjang.

6. Prioritaskan Pada Bagian yang Mendesak

Jika anggaran Anda terbatas, prioritaskan pekerjaan renovasi yang paling mendesak. Misalnya, jika rangka atap sudah sangat rusak, maka penggantian rangka menjadi prioritas utama. 

Dengan demikian, Anda dapat mengalokasikan anggaran secara efektif dan menghindari pemborosan. Selain itu yang perlu diperhatikan juga adalah kemungkinan timbulnya

Baca Juga : Berapa Biaya Renovasi Atap Rumah Ganti Baja Ringan?

Biaya bikin rumah minimalis

Komponen atap baja ringan

Komponen Biaya yang Perlu Diperhitungkan Saat Renovasi Atap

1. Rangka Atap

Pilihan material rangka atap sangat mempengaruhi total biaya renovasi. Rangka atap yang dijual di pasaran umumnya terdiri dari berbagai jenis, yaitu:

  • Rangka Kayu

Harganya bervariasi tergantung jenis kayi yang digunakan. Beberapa jenis kayu tersebut meliputi mahoni, jati, bangkirai, mersawa, meranti, dan bayur  adalah pilihan umum. Dibandrol dengan harga mulai dari Rp110.000an.

  • Rangka Baja Ringan

Jenis rangka ini cenderung lebih praktis dan ringan sehingga banyak dipilih untuk bangunan dengan konsep minimalis. Harga per meternya berkisar Rp110.000 hingga Rp160.000. 

  • Rangka Beton Bertulang

Mempunyai karakteristik yang lebih kuat dan tahan lama, akan tetapi harganya cenderung lebih mahal. Harga per meter persegi berkisar Rp748.000 hingga Rp754.000. Rangka jenis ini dapat menjadi pilihan yang tepat untuk bangunan berskala besar atau untuk tujuan umum. Misalnya mall, rumah sakit, perkantoran, dan bangunan lainnya.

  • Rangka Bambu

Rangka jenis ini merupakan pilihan yang paling terjangkau serta unik. Biayanya tergantung jumlah bambu yang digunakan, umumnya berkisar Rp1.000.000 hingga Rp3.000.000, dengan estimasi satu bambu seharga Rp50.000.

Pemilihan jenis rangka dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan. Untuk mengetahui estimasi biaya rangka secara keseluruhan, kalikan ukuran ruangan dengan harga rangka per meter.

2. Material Atap

Berikutnya semua material yang diperlukan untuk perbaikan atap perlu diperhitungkan sebagai biaya. Mencakup pembelian dan pemasangan material, perancangan desain, hingga perbaikan untuk kerusakan tertentu. Salah satu material yang dibutuhkan adalah genteng. Beberapa jenis genteng yang sering digunakan yaitu:

  • Genteng Tanah Liat

Merupakan pilihan paling murah dan mudah didapatkan. Harga per buah sekitar Rp2.500, sehingga jika suatu hunian membutuhkan 2.500 buah genteng, biaya yang dikeluarkan sekitar Rp6.250.000.

  • Genteng Beton 

Umumnya lebih kuat dan tahan lama, namun harganya lebih mahal. Harga per buah sekitar Rp7.000.

  • Atap Asbes

Pilihan ekonomis dan biasanya dijual dalam lembaran besar sehingga sangat mendukung pemilik untuk melakukan renovasi atap baja ringan praktis. Dijual dengan harga sekitar Rp53.000 per lembar dengan ketebalan 4 mm dan ukurannya 180 x 105 cm. 

3. Pelapis Anti Bocor

Cat pelapis anti bocor merupakan komponen yang tidak boleh ketinggalan ketika merenovasi atap suatu bangunan. Harga satu kaleng (4 kg) berkisar Rp192.000 hingga Rp240.000. Komponen ini sangat penting karena berguna untuk melindungi bangunan dari kebocoran maupun kerusakan yang disebabkan oleh air, baik itu karena hujan maupun kelembapan. Dengan adanya cat pelapis bangunan akan lebih tahan lama, kokoh, dan aman digunakan.

Baca Juga : Tahapan dan Hitungan Biaya Pasang Atap Baja Ringan

4. Biaya Tenaga Kerja

Berikutnya ada biaya tenaga kerja yang cukup mempengaruhi total biaya untuk renovasi. Biaya tenaga kerja dapat mencakup biaya tukang, biaya konsultasi, dan biaya lain-lain. Biaya tukang bangunan sangat bervariasi tergantung jenis material, kompleksitas pekerjaan, dan durasi proyek. 

Untuk pengerjaan renovasi menggunakan rangka kayu, umumnya membutuhkan waktu satu minggu sehingga biaya borongan diperkirakan mencapai Rp1.500.000. Sementara untuk baja ringan hanya membutuhkan waktu 4 hari dengan estimasi biaya sekitar Rp1.000.000.

Demikian beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan renovasi atap baja ringan agar hasilnya tahan lama. Pemilik bangunan perlu menentukan jenis renovasi yang akan dilakukan, apakah akan merenovasi atap secara keseluruhan atau hanya sebagian. Hal ini penting untuk mempermudah membuat perencanaan desain serta menghitung estimasi biaya yang diperlukan.

Jika Anda membutuhkan bantuan dalam membangun atau merenovasi rumah maka segera hubungi Bintoro Build melalui nomor 0813-4000-8080 atau melalui email [email protected] untuk berkonsultasi

Rate this post

Leave a comment

Klik Disini
Butuh bantuan?
Assalamu'alaikum,

Ada yang bisa kami bantu Pak/Bu?