Rumah hemat energi umumnya banyak disukai karena lebih hemat biaya dan ramah lingkungan. Dengan hemat energi artinya hunian tidak menggunakan listrik secara berlebih dan memperhatikan dampak penggunaan material bangunan terhadap lingkungan. Lantas apa saja yang perlu dilakukan untuk membuat hunian menjadi lebih hemat energi? Simak artikel berikut untuk informasi lebih jelas.
Daftar Isi :
-
-
- Tips menciptakan rumah hemat energi dengan mudah
1. Merancang pengaturan cahaya alami yang tepat
2. Menggunakan penutup jendela
3. Memilih material bangunan yang tepat
4. Menggunakan desain plafon yang tepat
5. Menggunakan kaca film dan cat berwarna terang
6. Melakukan penghijauan
7. Memilih peralatan elektronik hemat energi
8. Memanfaatkan smart home system - Cara mengelola dan merawat hunian hemat energi
1. Penggunaan isolasi thermal yang optimal
2. Memanfaatkan energi terbarukan
3. Memanfaatkan setiap komponen secara efisien
4. Menghemat penggunaan air
5. Manajemen limbah yang efektif
6. Gunakan material bangunan ramah lingkungan
7. Pemanasan air efisien
8. Memberikan edukasi dan membangun kebiasaan
- Tips menciptakan rumah hemat energi dengan mudah
-

Tips Menciptakan Rumah Hemat Energi Dengan Mudah
1. Merancang Pengaturan Cahaya Alami yang Tepat
Salah satu ciri khas rumah yang hemat energi adalah memanfaatkan cahaya alami secara optimal. Hal ini dapat dilakukan dengan mengatur letak dan ukuran jendela, serta memanfaatkan skylight, serta mengurangi ketergantungan pada lampu buatan terutama di siang hari.
Cahaya yang berasal dari arah utara sangat cocok untuk diarahkan ke ruangan perpustakaan, studio, maupun ruang belajar karena sinarnya lebih tersebar dan tidak silau. Selain itu perhatikan juga aspek lain seperti posisi jendela, desain fasad, jenis kaca, serta lapisan interior yang digunakan. Ini penting agar ruangan tidak terasa panas sehingga membuat penghuni merasa tidak nyaman.
2. Menggunakan Penutup Jendela
Kendati berperan penting untuk sirkulasi pencahayaan dan udara, jendela tetap menjadi jalur utama keluar masuknya panas. Oleh karena itu untuk menghalau panas, Anda dapat menggunakan tirai dan gorden sebagai penghalang. Pilih penutup jendela yang tepat agar suhu di dalam ruangan tetap terjaga. Baik itu untuk menghalau panas pada saat musim kemarau maupun menahan dingin di musim hujan.
Bahkan dengan menggunakan penutup jendela Anda dapat menghemat lebih banyak energi dan menjaga ruangan dari kebisingan. Sirkulasi udara dan cahaya yang memadai membuat ruangan lebih sejuk sehingga tidak perlu menggunakan pendingin ruangan serta lampu.
3. Memilih Material Bangunan yang Tepat
Pemilihan material bangunan, terutama untuk bagian eksterior rumah, sangat mempengaruhi efisiensi energi. Kaca toned, misalnya, dapat mengurangi intensitas panas matahari yang masuk ke dalam ruangan. Atap yang lebar, kanopi jendela, dan secondary skin juga berperan penting dalam melindungi rumah dari paparan sinar matahari langsung. Tidak hanya itu, penggunaan atap skylight dapat menjadi akses tambahan untuk sirkulasi pencahayaan dan udara yang lebih baik.
4. Menggunakan Desain Plafon yang Tepat
Plafon yang terlalu tinggi dapat menyebabkan ruangan menjadi lebih sulit untuk didinginkan atau dihangatkan. Tidak heran jika bangunan atau hunian berukuran besar cenderung menggunakan lebih banyak energi.
Oleh karena itu, desain rumah hemat energi dengan plafon yang rendah akan lebih efisien dalam mengelola suhu ruangan. Untuk iklim tropis seperti Indonesia, tinggi plafon antara 2,8 hingga 3,5 meter dianggap ideal. Selain menghemat energi, plafon rendah juga dapat memberikan kesan ruangan yang lebih hangat dan nyaman.
5. Menggunakan Kaca Film dan Cat Berwarna Terang
Kaca film solar control dapat digunakan sebagai material untuk mengurangi panas dari sinar matahari. Dengan kemampuannya dalam mengurangi panas matahari, kaca film ini dapat membuat ruangan terasa lebih sejuk serta mengurangi penggunaan pendingin ruangan. Sementara itu, penggunaan cat berwarna terang pada dinding eksterior dan atap dapat memantulkan sinar matahari, sehingga suhu di dalam rumah tidak terlalu panas.
6. Melakukan Penghijauan
Keberadaan tanaman dan pohon di sekitar rumah memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah membantu menjaga suhu ruangan tetap stabil. Pohon dapat memberikan naungan alami sehingga bangunan tidak terkena paparan sinar matahari secara langsung.
Sedangkan tanaman dapat meningkatkan kelembaban udara dan menghasilkan oksigen. Dengan demikian, pemilik rumah dapat mengurangi penggunaan pendingin ruangan dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat.
7. Memilih Peralatan Elektronik Hemat Energi
Selain upaya pasif seperti yang telah disebutkan di atas, penggunaan peralatan elektronik yang hemat energi juga sangat penting. Mengganti lampu bohlam dengan lampu LED, misalnya, dapat menghemat hingga 90% penggunaan listrik dan lebih tahan lama. Selain itu, pemilihan kulkas, AC, dan peralatan elektronik lainnya yang memiliki label efisiensi energi juga perlu diperhatikan.
8. Memanfaatkan Smart Home System
Teknologi smart home dapat membantu pemilik mengotomatisasi berbagai sistem di rumah, termasuk pencahayaan, pemanasan, dan pendinginan. Dengan menggunakan sensor dan perangkat pintar, memungkinkan untuk mengatur suhu ruangan secara otomatis dan mengoptimalkan penggunaan energi dimanapun dan kapanpun.
Baca Juga : Inilah Harga Rumah Minimalis Berdasarkan Tipenya


Cara Mengelola dan Merawat Hunian Hemat Energi
1. Penggunaan Isolasi Thermal yang Optimal
Bahan isolasi adalah komponen utama untuk menciptakan rumah hemat energi terbaik. Material isolasi berkualitas tinggi pada lantai, langit-langit, dinding, dan jendela akan mencegah hilangnya panas di musim dingin dan masuknya panas berlebih di musim panas.
Dengan demikian pemilik rumah atau banguan akan lebih sedikit bergantung pada sistem pemanas dan pendingin, sehingga menghemat energi. Isolasi thermal tersedia dalam berbagai varian yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan.
2. Manfaatkan Energi Terbarukan
Panel surya dan turbin angin adalah contoh teknologi energi terbarukan yang populer. Dengan memasang panel surya di atap rumah, Anda dapat menghasilkan listrik sendiri untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, bahkan menjadikannya sebagai ide bisnis baru.
3. Manfaatkan Setiap Komponen Secara Efiisen
Setiap peralatan dan sistem di rumah memiliki peran dalam menghemat energi. Gunakan lampu LED dan peralatan elektronik dengan label energi bintang karena dapat bekerja lebih efisien dengan energi seminimal mungkin.
Selain itu manfaatkan sistem pemanas air yang menggunakan energi terbarukan atau teknologi pompa panas. Begitu juga dengan sistem ventilasi dan pencahayaan alami, pastikan sudah memenuhi aspek-aspek efisiensi untuk menghemat energi.
4. Menghemat Penggunaan Air
Menghemat air tidak hanya baik untuk lingkungan, tetapi juga dapat mengurangi tagihan bulanan Anda. Pasang kran air dengan aliran rendah, toilet hemat air, dan manfaatkan air hujan untuk keperluan seperti menyiram tanaman.
Baca Juga : Inilah Harga Rumah Minimalis Berdasarkan Tipenya

5. Manajemen Limbah yang Efektif
Menerapkan sistem pengelolaan limbah yang baik adalah bagian penting dari cara mengola rumah hemat energi ramah lingkungan. Mendaur ulang limbah menjadi kompos, kerajinan unik, dan penggunaan produk ramah lingkungan dapat mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan. Dengan demikian Anda telah berperan dalam meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.
6. Gunakan Material Bangunan Ramah Lingkungan
Saat membangun atau merenovasi rumah, pilihlah bahan bangunan yang ramah lingkungan dan memiliki sifat isolasi yang baik. Bahan seperti kayu olahan, bambu, dan wol mineral adalah beberapa pilihan yang populer.
7. Pemanas Air Efisien
Pemanas air menyumbang sebagian besar konsumsi energi di rumah. Pilihlah pemanas air yang efisien, seperti pemanas air tenaga surya atau pemanas air dengan sistem pompa panas.
8. Memberikan Edukasi dan Membangun Kebiasaan
Berikan edukasi kepada seluruh anggota keluarga tentang pentingnya menghemat energi. Ajak mereka untuk menerapkan kebiasaan sederhana seperti mematikan lampu saat meninggalkan ruangan, mencabut charger setelah selesai digunakan, dan menutup keran air saat menggosok gigi.
Demikian ulasan tentang tips membangun rumah hemat energi impian Anda. Hal harus Anda pahami dari konsep hunian hemat energi adalah efisiensi dalam penggunaan energi, salah satunya energi listrik.
Artinya Anda perlu menggunakan peralatan elektronik yang hemat energi, desain rumah memadai untuk sirkulasi udara dan pencahayaan yang optimal, serta adanya tanaman hijau. Dengan demikian hunian akan terasa lebih sejuk dan nyaman untuk ditempati.
Jika Anda membutuhkan bantuan dalam membangun atau merenovasi rumah maka segera hubungi Bintoro Build melalui nomor 0813-4000-8080 atau melalui email [email protected] untuk berkonsultasi.