Biaya jasa kontraktor rumah perlu diperhitungkan secara cermat sebelum membangun rumah. Hal ini penting karena jika tidak ada rencana biaya yang jelas pengeluaran akan sulit untuk dikendalikan. Oleh karena itu artikel ini akan membahas apa saja yang perlu diperhatikan ketika berencana menggunakan jasa kontraktor.
Daftar Isi :
Faktor Pertimbangan Saat Menghitung Biaya Jasa Kontraktor Rumah
1. Luas Bangunan
Dalam menentukan biaya pembangunan, hal krusial yang harus dilakukan adalah menghitung luas bangunan. Hal ini melibatkan pengukuran dimensi rumah secara detail, baik secara manual maupun menggunakan denah. Meliputi ukuran depan rumah, panjang rumah, hingga luas rumah secara keseluruhan. Setelah luas bangunan didapatkan, harga per meter persegi yang ditetapkan oleh kontraktor akan menjadi dasar perhitungan biaya. Sebagai contoh, jika luas bangunan 60 meter persegi dengan harga per meter persegi Rp3.500.000, maka biaya konstruksi dasar adalah Rp210.000.000.
2. Kompleksitas Bangunan
Biaya jasa kontraktor rumah terpercaya yang dikeluarkan untuk renovasi dan membangun rumah tentu berbeda. Oleh karena itu penting untuk memastikan rencana proyek yang akan dilakukan. Apakah Anda akan merenovasi beberapa bagian atau membangun rumah dari awal. Tentunya membangun rumah membutuhkan biaya yang lebih besar dibandingkan renovasi beberapa bagian rumah.
Umumnya proyek renovasi terbagi menjadi beberapa jenis, mulai dari renovasi kecil hingga besar. Adapun dana yang diperlukan berkisar di antara Rp70.000.000 sampai dengan Rp1.000.000.000 tergantung jenis pekerjaan dan kualitasnya. Sementara untuk membangun rumah membutuhkan dana setidaknya Rp1.000.000 – Rp3.000.000 per meter persegi.
Tidak hanya itu, desain bangunan yang rumit atau memiliki banyak detail akan membutuhkan waktu dan tenaga kerja lebih banyak, sehingga berdampak pada biaya.
3. Harga Material Bangunan
Jenis dan kualitas bahan bangunan sangat mempengaruhi total biaya. Penggunaan material khusus seperti pondasi bored pile tentu akan meningkatkan biaya karena memerlukan jasa kontraktor spesialis. Selain itu, negosiasi harga dengan pemasok bahan bangunan juga dapat membantu menghemat pengeluaran. Jika dana yang tersedia berlebih, Anda dapat mempertimbangkan memilih material berkualitas tinggi meskipun harganya cenderung mahal agar lebih tahan lama dan hanya perlu sedikit perawatan.
4. Biasa Jasa Tukang Bangunan
Sistem pembayaran jasa tukang umumnya terbagi menjadi dua yaitu harian dan borongan. Pada sistem harian, biaya dihitung berdasarkan jumlah hari kerja dan tarif harian tukang. Sementara itu, sistem borongan memiliki dua jenis, yaitu borongan seluruhnya (termasuk material) dan borongan upah tenaga saja. Harga borongan biasanya dihitung per meter persegi, dengan kisaran Rp3.500.000 hingga Rp5.000.000. Sebelum memilih jenis sistem tukang, ada baiknya berdiskusi terkait harga dan lain-lain agar tidak memberatkan Anda di kemudian hari.
5. Pengeluaran Tak Terduga
Fluktuasi harga material, perubahan desain, kenaikan tarif jasa konstruksi, biaya perizinan, atau kondisi tak terduga lainnya dapat menyebabkan pembengkakan biaya. Oleh karena itu, sangat penting untuk menyiapkan dana cadangan sekitar 10% dari total biaya estimasi. Ini penting agar Anda tidak kesulitan ketika pengeluaran melebihi dari anggaran yang sudah dibuat.
6. Lokasi Proyek
Lokasi proyek juga perlu diperhatikan ketika menghitung biaya jasa kontraktor berkualitas. Aksesibilitas lokasi proyek, ketersediaan bahan bangunan, dan biaya transportasi juga dapat mempengaruhi total biaya. Terutama jika lokasi tersebut berada di daerah terpencil dan sulit untuk memperoleh material bangunan yang berkualitas.
7. Waktu Pelaksanaan
Proyek renovasi atau pembangunan yang harus dilakukan dalam waktu singkat umumnya membutuhkan biaya lebih banyak. Hal ini dikarenakan proyek membutuhkan lebih banyak tenaga kerja agar pekerjaan dapat diselesaikan secara cepat. Belum lagi kemungkinan penggunaan alat yang lebih canggih untuk mendukung pengerjaan proyek tersebut. Oleh karena itu sebelum menentukan berapa lama proyek harus selesai, diskusikan masalah biaya dan kebutuhan lainnya bersama kontraktor.
Baca Juga : Faktor yang Mempengaruhi Biaya Bangun Rumah Mewah Per Meter
Cara Yang Digunakan Untuk Menentukan Biaya Kontraktor
1. Berdasarkan Biaya per Meter Persegi
Pada penerapannya cara ini menggunakan biaya per meter persegi sebagai acuan. Anda dapat menggunakan rata-rata biaya konstruksi per meter persegi di wilayah tersebut dan mengalikannya dengan luas bangunan yang diinginkan. Kelebihan dari metode ini yaitu memberikan gambaran kasar tentang biaya total proyek.
Akan tetapi metode ini tidak memperhitungkan perbedaan kualitas material, desain, dan tingkat kesulitan pekerjaan. Biaya per meter persegi bisa sangat bervariasi tergantung pada lokasi dan jenis bangunan.
2. Berdasarkan Ukuran Rumah
Metode ini merupakan salah satu yang paling sederhana. Anda bisa menghubungi jasa kontraktor kemudian meminta mereka untuk memberikan perkiraan dari biayanya berdasarkan ukuran rumah yang akan dibangun atau direnovasi. Ukuran ini bisa dinyatakan dalam luas bangunan (meter persegi) atau jumlah ruangan seperti kamar tidur dan kamar mandi.
Perhitungan biaya berdasarkan ukuran rumah lebih mudah dipahami dan dihitung. Hanya saja kekurangannya yaitu tidak memperhitungkan detail desain, spesifikasi material, dan kompleksitas pekerjaan yang berbeda-beda.
3. Berdasarkan Presentase dari Total Biaya
Cara ini umumnya digunakan ketika Anda telah memiliki anggaran total dari proyek yang akan dilakukan. Pemilik rumah dapat menyisishkan persentase tertentu yang diambil dari anggaran tersebut untuk biaya jasa kontraktor rumah murah.
Misalnya, Anda bisa menganggarkan 20% yang diambil dari total jumlah anggaran sebagai biaya kontraktor. Dengan metode ini pemilik rumah dapat menghitung biaya secara sederhana dan mudah diterapkan. Akan tetapi metode persentase kurang akurat karena tidak memperhitungkan detail pekerjaan yang akan dilakukan. Pemilik rumah dapat memadukan metode ini dengan metode perhitungan berdasarkan pekerjaan agar estimasi menjadi lebih jelas dan realistis.
4. Berdasarkan Pekerjaan
Dengan cara ini pemilik rumah dapat menghitung biaya lebih detail dan akurat. Pada penerapannya proyek pembangunan atau renovasi rumah akan dibagi menjadi beberapa bagian pekerjaan yang lebih kecil, misalnya:
-
- Struktur Bangunan
Mencakup pembuatan pondasi, atap, dinding, serta rangka bangunan
-
- Instalasi Pipa
Mencakup pemasangan pipa air bersih dan sanitasi
-
- Instalasi Listrik
Mencakup pemasangan panel listrik, saklar, stop kontak, dan pemasangan kabel
-
- Penyelesaian Interior
Mencakup pemasangan pintu dan jendela, pemasangan lantai, pengecatan, plesteran, dan penyelesaian detail interior lainnya.
Nantinya kontraktor akan memberikan perkiraan biaya untuk setiap pekerjaan tersebut. Dengan demikian, Anda dapat mengetahui secara rinci biaya yang dibutuhkan untuk setiap bagian proyek.
Kelebihan cara ini adalah mampu memberikan gambaran yang lebih akurat tentang biaya total proyek. Memungkinkan untuk membandingkan penawaran dari berbagai kontraktor dengan lebih mudah. Hanya saja membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menghitung dan membandingkan.
Demikian pembahasan mengenai faktor-faktor dalam menentukan biaya jasa kontraktor rumah dan bagaimana cara menghitungnya. Pastikan untuk memperhatikan beberapa faktor di atas agar Anda lebih mudah dalam menentukan anggaran pengerjaan renovasi atau pembangunan yang realistis.
Adapun hal-hal yang mempengaruhi biaya jasa kontraktor mencakup luas bangunan, lokasi, durasi pengerjaan, harga material, hingga biaya jasa tukang. Selain itu Anda juga perlu menyiapkan dana cadangan untuk mengantisipasi pengeluaran tidak terduga maupun kenaikan harga yang tidak diperkirakan sebelumnya.
Jika Anda membutuhkan bantuan dalam membangun atau merenovasi rumah maka segera hubungi Bintoro Build melalui nomor 0813-4000-8080 atau melalui email [email protected] untuk berkonsultasi.