Salah satu tema yang sedang digandrungi oleh masyarakat Indonesia saat ini dalam hal properti adalah gaya scandinavian. Desain rumah satu ini banyak diadopsi oleh developer perumahan karena sedang naik daun dan biaya bangun rumah scandinavian yang cukup terjangkau. Tentunya Anda harus memperhatikan beberapa hal agar biaya yang dikeluarkan tidak sampai membengkak, mari kita simak tipsnya berikut ini.
Daftar Isi :
-
-
- Tips hemat biaya bangun rumah scandinavian yang wajib kamu ketahui!
1. Rencanakan pembangunan dengan matang
2. Pilih material yang tepat
3. Cari kontraktor berpengalaman
4. Bangun diluar musim ramai
5. Gunakan tenaga kerja lokal
6. Hemat pada finishing
7. Manfaatkan teknologi hemat energi - Ketahui ciri gaya arsitektur scandinavian yang menjadi unik!
1. Menggunakan warna netral
2. Mengandalkan material alami
3. Memaksimalkan cahaya alami
4. Menggunakan furniture minimalis
5. Menggabungkan desain simetris dan asimetris
6. Mengusung konsep ruang terbuka
7. Memiliki langit-langit tinggi
- Tips hemat biaya bangun rumah scandinavian yang wajib kamu ketahui!
-

Tips Hemat Biaya Bangun Rumah Scandinavian Yang Wajib Kamu Ketahui!
1. Rencanakan Pembangunan dengan Matang
Perencanaan yang baik akan membantu Anda menghemat biaya dalam jangka panjang. Anda bisa membuat estimasi biaya bangun rumah Scandinavian dengan menghitung ukuran luas tanah, material yang digunakan, upah tukang dan lokasi pembangunan.
Sebagai gambaran untuk luas rumah Scandinavian sekitar 100 meter di wilayah pinggiran Jakarta bisa menghabiskan total biaya sekitar Rp 340.000.000. Biaya ini hanya untuk membangunnya saja dan belum termasuk finishing rumah untuk mengecat dan memasang perabotan.
2. Pilih Material yang Tepat
Anda bisa menggunakan bahan yang tahan lama mudah dirawat dan ramah lingkungan. Biasanya untuk material sendiri biaya yang dibutuhkan adalah sekitar 3 sampai 7 juta/m2 tegantung jenis dan kualitasnya. Jika memungkinkan Anda bisa memilih material lokal agar biaya transportasi lebih rendah. Misalnya dengan menggunakan kayu dari daerah sekitar atau bata ekspos sebagai alternatif dinding yang lebih hemat biaya.
3. Cari Kontraktor Berpengalaman
Kontraktor yang memiliki pengalaman di bidangnya biasanya akan mengenakan biaya sekitar 5 sampai 15 juta/m2 namun jika ingin menghemat Anda bisa menggunakan yang tipenya borongan.
Mereka dapat memberikan saran mengenai material terbaik, metode pembangunan yang hemat biaya, serta menghindari kesalahan yang bisa membuat pengeluaran membengkak. Pastikan Anda memilih kontraktor dengan reputasi baik dan portofolio yang sesuai dengan gaya rumah Scandinavian yang diinginkan agar hasil pembangunan lebih baik.
Baca Juga : Cara Menghitung Harga Jasa Bangun Rumah Per Meter Untuk Pemula

4. Bangun di Luar Musim Ramai
Salah satu tips biaya bangun rumah Scandinavian yang mungkin jarang terpikirkan adalah melakukan pembangunan di luar musim ramai. Pada saat permintaan jasa kontraktor sedang rendah Anda bisa mendapatkan harga yang lebih terjangkau untuk tenaga kerja dan material. Sebaiknya hindari membangun saat musim hujan atau puncak permintaan pembangunan rumah di awal tahun karena biasanya harganya akan dinaikkan.
5. Gunakan Tenaga Kerja Lokal
Memanfaatkan tenaga kerja lokal bisa menjadi cara efektif untuk menekan biaya yang biasanya berkisar antara 2 sampai 5juta/m2 untuk desain yang sederhana. Tukang atau pekerja konstruksi dari daerah sekitar biasanya mematok harga lebih rendah dibandingkan tenaga kerja dari luar daerah.
Selain itu mereka biasanya lebih memahami kondisi lingkungan setempat sehingga proses pembangunan bisa berjalan lebih lancar. Tak hanya itu, tukang lokal biasanya juga pandai menego harga material di toko bangunan terdekat sehingga bisa membantu Anda menekan biaya.
6. Hemat pada Finishing
Finishing rumah, seperti cat, lantai, dan perlengkapan kamar mandi bisa menjadi salah satu faktor yang menghabiskan banyak biaya tanpa disadari. Biasanya Anda akan membutuhkan biaya sekitar 7 sampai 10 juta/m2 tergantung material dan detail finishing yang diinginkan.
Untuk menghemat pengeluaran maka Anda bisa memilih material finishing yang berkualitas tetapi tetap terjangkau. Anda juga bisa melakukan beberapa pekerjaan sendiri seperti mengecat dinding atau memasang lantai untuk mengurangi biaya tenaga kerja.
7. Manfaatkan Teknologi Hemat Energi
Rumah bergaya Scandinavian terkenal dengan desain yang efisien dalam penggunaan energi. Untuk menghemat biaya listrik dalam jangka panjang Anda bisa memasang teknologi terkini seperti panel surya, lampu LED, dan isolasi dinding yang baik. Dengan cara ini Anda bisa mengurangi pengeluaran bulanan sekaligus menciptakan rumah yang lebih ramah lingkungan.

Ketahui Ciri Gaya Arsitektur Scandinavian Yang Menjadikannya Unik!
1. Menggunakan Warna Netral
Rumah Scandinavian cenderung menggunakan warna-warna netral seperti putih, abu-abu, krem, dan beige sebagai palet utama. Warna-warna ini menciptakan kesan ruangan yang lebih terang dan luas. Selain itu warna netral juga bisa membuat suasana yang hangat dan homy sehingga membuat penghuni betah berada di rumah.
2. Mengandalkan Material Alami
Salah satu ciri utama rumah Scandinavian adalah penggunaan material alami terutama kayu. Penggunaan kayu memberikan kesan hangat dan membuat suasana rumah lebih nyaman serta alami. Selain kayu bahan-bahan alami lain seperti batu, rotan, dan linen juga sering digunakan untuk memperkuat kesan natural dalam rumah. Rotan sering digunakan untuk kursi dan meja kecil sedangkan linen sering diaplikasikan pada gorden, sprei, atau sarung bantal. Perlu diingat bahwa pemilihan material alami dalam desain ini turut berpengaruh pada faktor biaya bangun rumah Scandinavian.
3. Memaksimalkan Cahaya Alami
Rumah Scandinavian didesain untuk memanfaatkan cahaya alami sebanyak mungkin. Di negara-negara Nordik musim dingin berlangsung cukup lama dan cahaya matahari terbatas sehingga desain rumah mereka dibuat dengan jendela besar agar sinar matahari dapat masuk dengan maksimal. Selain jendela besar rumah Scandinavian juga sering menggunakan tirai tipis atau transparan agar cahaya tidak terhalang.
Baca Juga : Tips Menciptakan Rumah Hemat Energi Dengan Mudah

4. Menggunakan Furniture Minimalis
Furniture dalam rumah Scandinavian memiliki desain yang simpel, fungsional dan tidak berlebihan. Pemilihan warna furniture juga cenderung mengikuti palet warna netral yang digunakan pada dinding dan lantai. Hal ini bertujuan untuk menciptakan kesan ruangan yang bersih dan tidak terlalu ramai. Selain itu banyak furniture Scandinavian yang memiliki fitur multifungsi seperti tempat tidur dengan laci penyimpanan atau meja lipat yang dapat digunakan sesuai kebutuhan.
5. Menggabungkan Desain Simetris dan Asimetris
Meskipun memiliki desain yang sederhana tetapi gaya ini tetap memperhatikan keseimbangan visual. Dalam beberapa bagian rumah elemen simetris digunakan untuk menciptakan tampilan yang rapi dan teratur seperti peletakan rak atau lemari yang sejajar.
Namun, elemen asimetris juga sering diterapkan untuk memberikan variasi visual. Misalnya, kombinasi berbagai ukuran dan bentuk bingkai foto di dinding atau penggunaan lampu gantung dengan desain unik.
6. Mengusung Konsep Ruang Terbuka
Rumah Scandinavian sering menerapkan konsep ruang terbuka untuk menciptakan kesan luas dan meningkatkan interaksi antar penghuni. Dalam desain ini semua ruangan yang ada dalam hunian termasuk dapur biasanya dibuat dalam 1 area tanpa banyak sekat.
Konsep ini memungkinkan cahaya alami mengalir dengan bebas ke seluruh ruangan, menciptakan suasana yang lebih terang dan segar. Selain itu ruang terbuka juga membuat rumah terasa lebih luas meskipun ukurannya tidak terlalu besar.
7. Memiliki Langit-Langit Tinggi
Banyak rumah Scandinavian yang memiliki langit-langit tinggi untuk menciptakan kesan ruang yang lebih luas dan terbuka. Langit-langit tinggi juga membantu sirkulasi udara lebih baik, sehingga ruangan terasa lebih sejuk dan nyaman.
Selain itu langit-langit yang tinggi memungkinkan pencahayaan alami lebih maksimal terutama jika dipadukan dengan jendela besar. Hal ini menjadikan rumah terasa lebih terang tanpa perlu banyak lampu di siang hari.
Jika mau tahu biaya bangun rumah Scandinavian maka untuk estimasi luasan rumah 100m2 dengan desain yang sederhana Anda membutuhkan dana sekitar 340 jutaan. Karena itulah Anda bisa menerapkan perencanaan yang matang dan pemilihan material yang tepat serta strategi lainnya untuk melakukan penghematan biaya. Jika Anda membutuhkan bantuan untuk membangun rumah Scandinavian segera hubungi Bintoro Build melalui nomor 0813-4000-8080 atau melalui email marketing@bintorobuild.co.id untuk berkonsultasi.