Ingin melakukan renovasi rumah untuk dua lantai namun menginginkan penekanan biaya? Tentunya membutuhkan banyak hal yang perlu dipersiapkan untuk membuat anggaran biaya renovasi rumah 2 lantai tidak melebihi budget yang dimiliki. Anda juga harus lebih menahan keinginan untuk mendapatkan desain dan ukuran yang terlalu besar.
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan ini bisa membantu Anda untuk mendapatkan renovasi rumah dengan hasil yang memuaskan. Simak serba-serbi tentang renovasi rumah 2 lantai ala Bintoro Build berikut.
Daftar Isi :
1 Penentu biaya renovasi rumah 2 lantai
1.1 1.Pemilihan desain rumah
1.2 2.Memilah pembelian material
1.3 3.Toko yang mudah dinegosiasi
1.4 4.Tenaga kontraktor yang terpercaya
1.5 5.Gunakan RAB
1.6 6.Buatlah prioritas
2 Cara renovasi tanpa bongkar bangunan lama
2.1 Budget yang dimiliki
2.2 Sirkulasi yang pas dan fungsi dari ruang
2.3 Tata ruang yang pas
2.4 Kekuatan konstruksi
Penentu biaya renovasi rumah 2 lantai
1. Pemilihan desain rumah
Hal pertama yang perlu dipertimbangkan adalah mengenai pemilihan desain untuk rumahnya. Desain yang harus digunakan adalah desain yang simpel dan sederhana karena lebih mudah dan efisien untuk diwujudkan. Desain yang rumit selain membutuhkan material yang banyak juga menambah biaya untuk tenaga ahlinya.
Carilah beberapa referensi untuk desain rumah lantai 2 yang minimalis agar mendapat gambarannya. Anda bisa langsung memakai desain yang ditemukan tersebut atau memberikan sentuhan yang berbeda untuk memberi sisi keunikan dalam rumahnya. Desain yang sederhana juga membuat rumah lebih cepat siap untuk ditempati.
2. Memilah pembelian material
Renovasi rumah 2 lantai sesuai budget kedua yang bisa dilakukan adalah dengan cara memilah material apa saja yang harus dibeli dan tidak perlu dibeli. Material bekas yang masih memiliki fungsi baik bisa digunakan kembali untuk dipasang pada rumah yang direnovasi.
Material seperti genteng, gagang pintu atau jendela yang masih bagus bisa dipasang kembali dengan penambahan cat atau polesan untuk membuatnya tetap cantik. Bahan-bahan material seperti sisa pasir dan semen bekas pembangunan dahulu juga bisa digunakan sebagai tambahan pembangunan renovasi rumah Anda.
Baca Juga : Estimasi Biaya Renovasi Rumah
3. Toko yang mudah dinegosiasi
Hal ketiga yang bisa digunakan adalah memilih toko dengan kemudahan negosiasi. Toko yang memiliki sistem kredit atau pembayaran yang mudah akan menguntungkan Anda yang memakainya. Pilih toko yang menerima pembayaran uang muka kemudian sisanya di akhir atau kemudahan kredit tanpa bunga yang membebankan.
Dengan begitu Anda tidak akan mendapatkan beban tambahan karena tagihan yang membengkak atau pihak toko yang menagih uang pembayarannya. Jadi sebelum bekerja sama jangan lupa bernegosiasi mengenai sistem pembayaran yang akan dilakukan.
4. Tenaga kontraktor yang terpercaya
Hal berikutnya yang bisa digunakan adalah tenaga kontraktor yang terpercaya. Tenaga kontraktor yang terpercaya ini akan memberikan pendapat dan nasihat untuk Anda mengenai bagian-bagian mana saja yang harus dilakukan renovasi. Selebihnya tergantung Anda menerima atau tidak.
Tenaga yang terpercaya ini akan mengerjakan setiap kebutuhan pembangunan dengan cepat dan tepat. Pekerjaan akan dilakukan dengan maksimal sehingga waktu dan uang tidak akan terbuang dengan sia-sia. Pilih sistem borong atau tenaga harian yang sekiranya mampu menyelesaikan pembangunan renovasi Anda.
5. Gunakan RAB
Tips renovasi rumah 2 lantai berikutnya yang bisa digunakan adalah membuat RAB yang tepat. Rincikan dengan seksama mengenai tenaga ahli dan juga material yang akan dibeli lengkap dengan biaya yang akan dikeluarkan. Rencanakan dengan baik banyaknya tenaga kerja dan ukuran material yang akan dibeli.
RAB yang nyata dan bisa dibayangkan akan sangat membantu Anda untuk bisa mengetahui budget yang harus dikeluarkan. Perhitungan yang pas akan membuat Anda lebih percaya diri dalam melakukan renovasi menggunakan budget yang dimiliki.
6. Buatlah prioritas
Tips terakhir yang bisa digunakan adalah wajib membuat skala prioritas yang penting. Skala ini berisikan tentang bagian mana saja dari rumah yang memerlukan renovasi. Jangan sampai melakukan renovasi secara keseluruhan karena hal ini akan memakan biaya yang sangat mahal.
Buatlah daftar mengenai apa saja yang mengalami kerusakan cukup parah. Buatlah daftar dari yang paling membutuhkan pembenahan secara krusial. Dengan begitu Anda bisa lebih memprioritaskan bagian rumah yang harus diperbaiki. Lalu Anda juga bisa memaksimalkan budget yang harus dikeluarkan untuk pembenahan.
Cara renovasi tanpa bongkar bangunan lama
Ingin melakukan renovasi rumah untuk lantai 2 namun tidak ingin membongkar rumah lama? Jika Anda harus membongkar rumah yang lama pasti akan memakan biaya yang mahal. Tentunya Anda bisa memakai beberapa cara yang ada di bawah ini:
-
Budget yang dimiliki
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menyesuaikan kebutuhan renovasi dengan budget yang dimiliki. Renovasi untuk rumah dengan lantai 2 ini tentunya membutuhkan pengecekan secara maksimal dari mulai kelayakan setiap ruangan yang ada. Kekuatan yang sudah berkurang tentunya cukup bahaya jika dipaksakan.
Namun kembali lagi Anda harus melihat budget yang dimilikinya dan tidak boleh memaksakan proses renovasi secara keseluruhan. Membangun ulang rumah dari awal memang lebih bagus dari segi konstruksi dan kekuatan namun jika tidak mungkin lebih baik menyesuaikan dengan kebutuhan dan budget yang dimiliki.
Lakukan survei terlebih dahulu ke dalam ruangan-ruangan atau celah rumah yang sekiranya urgen dan membutuhkan pembenahan yang genting. Penghuni bisa memilih ruangan yang mengalami kerusakan parah untuk dibenahi terlebih dahulu.
-
Sirkulasi yang pas dan fungsi dari ruang
Ide renovasi rumah 2 lantai berikutnya adalah memperhatikan sirkulasi ruang yang pas dan juga fungsi ruangan yang terjaga dengan baik. Rumah yang memiliki dua lantai harus diperhatikan dengan seksama mengenai peletakan tangga rumah. Posisi tangga ini sangat mempengaruhi keestetikaan dan fungsi dari setiap ruangannya.
Posisi tangga yang pas juga memberikan alternatif yang pas menuju lantai selanjutnya dan juga turun tanpa merasa sangat lelah. Fungsi gerak yang pas ini akan memberikan sirkulasi yang pas untuk kebutuhan bergerak sehari-hari dari lantai ke lantai. Kemudian renovasi yang dilakukan harus memenuhi kebutuhan ruang yang sekiranya belum memiliki fungsi lebih baik.
Semisal masih ditemukan bagian atau area ruang yang banyak dan ternyata di dalam rumah belum ada ruang dengan fungsi krusial, maka Anda bisa melakukan renovasi untuk hal tersebut. Dalam rumah belum ada ruang untuk kerja atau area untuk melakukan hobi, jadi Anda bisa memanfaatkan area yang ada untuk keperluan tersebut.
-
Tata ruang yang pas
Hal berikutnya yang perlu diketahui adalah mengenai tata ruang yang pas untuk penggunanya. Tatanan setiap ruangan dari lantai satu ke lantai dua juga harus dipertimbangkan dengan baik. Seperti halnya mengenai penempatan sanitasi dan kebutuhan kamar tidur untuk penggunanya.
Lebih baik memaksimalkan keinginan Anda dimana ruang sanitasi dan ruang kamar tidak boleh terpisah terlalu jauh. Perhatikan juga peletakan jemuran dan dapur untuk membuat ruang gerak lebih terstruktur.
-
Kekuatan konstruksi
Hal terakhir adalah Anda wajib untuk mengecek kekuatan dari konstruksi bangunan sebelum melakukan renovasi besar-besaran. Jadi urungkan niat renovasi ruang jika ternyata konstruksi sudah tidak kuat dan fokuskan pada konstruksi ruangan yang ada. Dengan begitu bangunan bisa lebih kuat dan aman untuk ditempati.
Itulah beberapa hal mengenai biaya renovasi rumah 2 lantai yang wajib diketahui. Terutama jika ingin menghemat biaya pengeluaran dalam merenovasi rumah 2 lantai atau bahkan lebih. Jika ingin mengetahui biaya renovasi rumah sederhana Klik Disi.
November 7, 2021
mau tanya saya punya rumah dimana luas banunan adalah 14 x 11 m2…= 154 m2, pertanyaannya bila rumah ini dibagi dua masing2 lebar 5,5 kemudian masing2 dibuat bertingkat dua berapa budget yg harus disediakan ?
November 8, 2021
Ada nomor yang bisa kami hubungi Pak? Atau bisa menghubungi kami langsung melalui 0813 4000 8080