Dalam memasang keramik Anda wajib tahu cara pasang keramik lantai yang tepat. Bukan hanya dalam pemilihan motif dan teksturnya saja namun pemilihan posisi yang benar juga bisa menghasilkan penampilan keramik yang menawan. Anda juga wajib membedakan kebutuhan untuk pemasangan keramik dinding dan juga lantai.
Keramik untuk lantai harus benar-benar memenuhi syarat keamanan dan kemudahan dalam pembersihan ketika digunakan. Bahkan keramik yang tepat juga bisa mempermudah proses pemasangannya.
Daftar Isi :
1 Begini cara pasang keramik lantai sendiri yang tepat
1.1 1. Harus sesuai dengan dinding kamar mandi
1.2 2. Gunakan nat keramik
1.3 3. Lakukan perendaman
1.4 4. Pemilihan jenis yang tepat
1.5 5. Tentukan titik awal pemasangannya
2 Cara memasang keramik posisi diagonal agar pas
2.1 Gunakan acuan benang
2.2 Cek ketinggian keramik
2.3 Pasang keramik untuk sisi tembok
2.4 Pasang keramik utuh
2.5 Ukur kebutuhan sisi yang presisi
2.6 Carilah tembok acuan
Begini cara pasang keramik lantai sendiri yang tepat
1. Harus sesuai dengan dinding kamar mandi
Perlu Anda tahu bahwa keramik untuk lantai dan dinding kamar mandi ini memiliki karakteristik yang berbeda. Sehingga dalam pemasangannya juga harus membeli dua jenis keramik untuk seluruh ruangan kamar mandi. Pemasangannya juga harus menggunakan sekat atau pembatas sebagai tanda batas pemasangan keramik untuk lantai dan dinding.
Pemasangan yang pas dan memiliki singgungan yang sesuai juga membuat keramik ini enak untuk dilihat tanpa menyisakan area yang mengganggu. Anda bisa menggunakan plint atau keramik yang berguna sebagai pembatas antara keramik lantai dan dinding. Singgungan yang langsung bisa membuat penataannya terlihat tidak rapi.
2. Gunakan nat keramik
Cara pasang keramik lantai kamar mandi berikutnya adalah menambahkan lapisan nat untuk keramiknya. Sebelum membuat nat keramik Anda bisa memulai dengan memasang keramik dengan perekat dari semen dan air. Pasangkan keramik pada garis benang yang telah terpasang sebelumnya.
Dalam pemasangan ini jangan lupa untuk memberikan sisa area antar ubin agar tidak terlalu berdekatan. Area ini berguna untuk mempermudah proses pengeringan keramik dan membuatnya tidak mudah terlepas. Area ini biasanya membutuhkan bahan tambahan lain atau perekat untuk membuatnya cepat kering.
Inilah yang memiliki nama nat keramik tersebut yakni celah yang ada pada antar ubin dari area untuk mempermudah pengeringannya. Celah ini juga memiliki fungsi untuk menghindari terjadinya perembesan air yang mengganggu.
Baca Juga : Cara Memasang Keramik Lantai 40×40 Sendiri Dengan Rapi dan Pas
3. Lakukan perendaman
Langkah berikutnya yang juga krusial untuk pemasangan keramik ini adalah dengan melakukan proses perendaman keramik sebelum pemasangan. Perendaman ini bertujuan untuk membuat keramik lebih elastis dan mudah merekat ketika terpasang pada tempatnya.
Proses perendamannya juga sederhana hanya meletakkan keramik pada rendaman air dan memastikan tidak ada yang saling berbenturan. Keramik ini mampu menyerap air rendaman dengan baik sehingga lebih lentur dan tidak mudah pecah ketika proses pemasangannya nanti.
Perendaman keramik ini memang membutuhkan waktu yang lama sebelum pemasangannya. Jadi Anda harus mempertimbangkan proses perendaman jauh-jauh hari sebelum pemasangan dilakukan.
4. Pemilihan jenis yang tepat
Cara pasang keramik lantai dengan benar keempat adalah memilih keramik yang sesuai dengan kebutuhan. Saat ini model dan karakteristik dari keramik sangat beragam Anda bebas memilih jenis dan motif keramik sesuai kebutuhan. Namun Anda juga harus memperhatikan bahan dan juga tempat pemasangannya.
Keramik yang banyak peminat di antaranya bebatuan alam dengan kesan yang elegan dan lebih adem untuk digunakan. Bebatuan alam ini memang tidak menawarkan warna keramik yang beragam bahkan membutuhkan perawatan yang lebih banyak dari pada penggunaan keramik jenis lainnya.
keramik lain yang juga banyak peminat adalah jenis konvensional yakni keramik yang terbuat dari tanah liat. Tanah liat ini merupakan bahan yang cocok sebagai pembuat keramik karena teksturnya yang halus dan ringan. Struktur bahan dari tanah liat ini memudahkan proses pemotongan dari pada jenis ubin lainnya.
5. Tentukan titik awal pemasangannya
Tips terakhir yang tidak kalah penting adalah dalam pemasangan keramik ini juga harus memperhatikan dimana letak titik awal untuk pemasangannya. Untuk melakukan hal ini tentu Anda wajib mengukur luas keseluruhan ruangannya. Kemudian bisa langsung mengukur menggunakan meteran dan benang untuk mempermudah mendapatkan titik awal.
Benang ini juga bermanfaat untuk membantu pemasangan agar lebih rata dan meminimalisir terjadinya kemiringan. Keramik yang terpasang miring tentunya merusak keindahan dan juga mempersulit pemasangan keramik untuk lanjutannya.
Cara memasang keramik posisi diagonal agar pas
Setelah mengetahui tips yang tepat dalam pemasangan keramik ini maka Anda wajib mengetahui cara yang tepat untuk mendapatkan keramik yang awet seperti di bawah ini:
• Gunakan acuan benang
Pemasangan keramik memang selalu identik dengan penggunaan benang untuk acuannya. Biasanya benang ini sangat menentukan titik awal peletakan keramik dan menentukan kelanjutan arah dari keramiknya. Anda wajib memindahkan benang ini ketika sudah sampai pada garis keramik yang baru.
Benang yang lurus dan seimbang juga sangat membantu untuk mendapatkan arah dan kesejajaran keramik yang pas sesuai keinginan. Tanpa acuan benang tentu pemasangan keramik akan lebih lama dan juga hasilnya juga tidak maksimal.
• Cek ketinggian keramik
Keramik yang fungsional bukan hanya diukur dari sama rata dan lurus tidaknya saja melainkan juga harus memiliki kesejajaran yang pas. Keramik dengan tinggi yang tidak sejajar akan membahayakan ketika terinjak dan juga kurang menarik untuk dilihat. Keramik harus memiliki ketinggian yang sejajar satu dengan lainnya.
Namun untuk kebutuhan ruangan tertentu seperti kamar mandi perbedaan tingkat kemiringan dari keramik ini memang penting. Perbedaan kemiringan ini berguna untuk mempermudah aliran air dan mengantisipasi genangan air yang mengganggu dalam kamar mandi.
• Pasang keramik untuk sisi tembok
Cara pasang keramik lantai untuk pemula ketiga adalah mengisi sekat tembok dengan keramik yang sudah terpotong sesuai ukurannya. Biasanya dalam hal ini keramik cukup dibelah menjadi dua buah dengan ukuran yang sama untuk mengisi bagian sisi tembok tepinya.
Pemasangan sisi tembok keramik ini harus bermula dari pemasangan keramik untuk lantai yang sudah terpasang dua buah. Sisi potongan ini berguna untuk mengisi kekosongan dari dua buah diagonal keramik yang terpasang. Dalam pemasangannya juga harus benar-benar jeli untuk mengetahui kesejajaran dan kemiringannya.
• Pasang keramik utuh
Pemasangan keramik ini identik dengan pencampuran keramik utuh dan juga yang sudah terpotong sesuai ukuran yang dibutuhkan. Keramik yang sudah terpotong ini biasanya berfungsi sebagai sekat atau penanda batas dari tembok dan lantainya. Area ini sangat penting untuk merapikan pemasangan lantai keramik untuk lantai.
Namun dalam pemasangannya memang harus diawali dengan memasang keramik yang utuh. Pemasangan ini bertujuan untuk mengetahui sisi mana saja yang membutuhkan potongan keramik untuk menutupinya.
• Ukur kebutuhan sisi yang presisi
Dalam pemasangan keramik untuk kamar mandi ada banyak sisi yang perlu mendapatkan pengukuran yang tepat. Terlebih pada bagian saluran pembuangan air dan juga sisi tepi temboknya. Buatlah garis yang sejajar untuk mempermudah pemasangan keramik dengan pemotongan yang tepat.
• Carilah tembok acuan
Cara terakhir ini sangat menentukan keberhasilan pemasangan keramik dari awal sampai akhir. Anda wajib menemukan dua tembok dengan sisi siku yang bisa untuk menarik benang. Sisi ini berguna mempertahankan sisi benang tetap lurus dan pemasangan keramik berjalan lancar.
Itulah beberapa hal mengenai cara pasang keramik lantai sendiri yang bisa Anda lakukan. Semoga artikel Bintoro Build ini bermanfaat.