Mungkin Anda sudah membayangkan punya hunian ala Eropa atau kolonial, tapi jangan sampai lupa persiapan biaya bangun rumah klasik ini. Tidak murah untuk merealisasikan rumah klasik bertiang besar dan tinggi ditambah plafon tinggi dan jendela besar. Sebelum pusing memilih desain, penting untuk melihat rincian biayanya lebih dulu untuk pertimbangan.
Daftar Isi :
-
-
- Estimasi Biaya Bangun Rumah Klasik
- Elemen-elemen Dasar Ciri Khas Rumah Klasik
1. Kolom atau pilar
2. Pediment dan entablature dan cornice
3. Material kokoh tahan lama
4. Jendela dan pintu berbingkai dekoratif
5. Kesimetrisan dan keseharian
6. Front-entry Formal - Ingin Bangun Rumah Klasik Rapi dan Detail? Bintoro Build Ahllinya!
-

Estimasi Biaya Bangun Rumah Klasik
Keinginan mewujudkan rumah klasik berdesain bagus juga perlu diimbangi dengan kesiapan budget besar. Ada banyak komponen yang Anda harus pikirkan dan pertimbangkan daripada hanya sekadar merencanakan model rumah. Agar tahu berapa besar anggaran yang Anda bisa siapkan demi memiliki hunian klasik nyaman, RAB ringkas berikut akan membantu.
Asumsikan Anda memiliki luas bangunan 120 m2 dan hanya memperhitungkan luas lantai yang terpakai saja. Tipe rumah klasik satu ini jelas berornamen pilar dan finishing standar (bukan tipe super mewah dan megah) serta sudah termasuk lis. Biaya yang rata-rata dijumpai untuk pembangunan rumah klasik bangunan seluas ini adalah Rp 4.000.000 per m2.
| Komponen | Estimasi Biaya |
| Persiapan lokasi sekaligus pondasi (sudah termasuk penggalian hingga footings serta pasir dan semen) | Rp 57.600.000 |
| Struktur dengan kolom dan sloof hingga plat dan balok (sudah termasuk besi beton dan beton ready mix/volume beton) | Rp 105.600.000 |
| Atap atau rangka dan genteng (biasanya memakai genteng tanah liat atau metal) | Rp 57.600.000 |
| Dinding dan bukaan yang sudah termasuk pintu serta jendela hingga bata maupun kusen dan plester | Rp 57.600.000 |
| Finishing interior dan eksterior (mencakup plafon dan lantai keramik serta cat maupun ornamen klasik tambahan) | Rp 96.000.000 |
| MEP (mekanikal, elektrikal, dan plumbing) yang artinya sudah termasuk kelistrikan hingga instalasi air dan set kloset/wastafel | Rp 48.000.000 |
| Landscaping kecil dan hal-hal ekstra (talang dan drainase maupun segala pelengkap tambahannya) | Rp 9.600.000 |
| Kontinjensi dan perizinan (10%), meliputi dana cadangan untuk potensi perubahan kecil dan biaya IMB ditambah biaya tidak terduga ke depannya. | Rp 48.000.000 |
| Total: | Rp 480.000.000 |
Sementara itu, bagi Anda yang mempertimbangkan gaya yang lebih modern, biaya bangun rumah klasik modern berbeda-beda menurut kelas atau kualitasnya. Masih dengan asumsi yang sama, yaitu dengan luas bangunan 120 m2 ditambah material lebih bagus dan finishing rapi. Berikut perbandingan estimasi biaya membangun rumah berdesain klasik modern.
| Kelas | Biaya per m2 | Total 120 m2 |
| Menengah ringan atau standar | Rp 4.000.000 | Rp 480.000.000 |
| Menengah dengan kualitas lebih baik | Rp 5.000.000 | Rp 600.000.000 |
| Menengah atas dan dianggap semi premium | Rp 6.500.000 | Rp 780.000.000 |
| Semi premium dengan finishing lebih bagus dan terdapat custom detail | Rp 7.500.000 | Rp 900.000.000 |
Perlu diketahui bahwa total biaya bangun rumah klasik terutama jika ingin memadukan dengan gaya modern bisa berpotensi lebih mahal. Biasanya peningkatan tarif terjadi ketika terdapat permintaan ekstra semacam atap khusus atau jenis dan ukuran kaca tertentu. Terlebih bila ingin ada fitur tambahan serta finishing mewah atau fasad unik tentu harga lebih tinggi.
Baca Juga : Rincian Biaya Bangun Rumah Per Meter Yang Harus Dipersiapkan
Elemen-elemen Dasar Ciri Khas Rumah Klasik

1. Kolom atau Pilar
Sepertinya sebuah hunian klasik belum bisa dikatakan klasik jika tidak ada kolom atau pilar besar nan kokoh di bagian luarnya. Bukan sekadar penyangga atap atau kanopi, elemen ini penting dalam mendukung dan meningkatkan estetika eksterior maupun interior. Terdapat tiga jenis kolom khas bangunan klasik yang karakteristiknya berbeda-beda, yaitu:
-
- Doric order dengan desain simpelnya namun sangat kokoh
- Ionic order dengan desain rampingnya tapi memiliki hiasan volute di bagian kapitel
- Corinthian order dengan desain paling dekoratif karena berukiran daun acanthus
Cara menghitung biaya bangun rumah klasik tidak boleh melewatkan bagian kolom atau pilar ini. Menawarkan kesan agung dan teratur, umumnya material untuk membuat kolom adalah batu atau beton sekalipun ada yang memakai kayu. Hal ini kembali lagi pada desain dan era bangunan klasik seperti apa yang Anda ingin wujudkan sekaligus proporsi dan detailnya.
2. Pediment dan Entablature dan Cornice
Entablature merupakan komponen horisontal pada bagian atas kolom untuk penyebaran beban struktur bangunan atap. Sementara itu, pediment adalah segitiga khas penutup area depan rumah digunakan untuk membuat pintu masuk utama terlihat megah dan tegas. Lalu ada juga cornice dan frieze atau detail horizontal lain yang membuat bangunan lebih dekoratif.
3. Material Kokoh Tahan Lama
Material yang umumnya digunakan dalam pembangunan rumah klasik meliputi batu dan bata atau juga beton hingga marmer. Tidak sekadar kuat dan terkenal kokoh tahan lama, material tersebut juga terbaik dalam memberi kesan elegan pada hunian. Walau harga tinggi, awet jangka panjang sehingga tidak perlu keluar biaya perbaikan dalam waktu dekat.
4. Jendela dan Pintu Berbingkai Dekoratif
Biaya bangun rumah klasik standar sekalipun dapat cukup tinggi karena adanya kekhasan pada bagian pintu maupun jendela yang tidak biasa. Pintu dan jendela umumnya didesain dengan bingkai dekoratif yang ukuran maupun posisinya tampak proporsional pada fasad. Bentuk jendela klasik biasanya tidak jauh-jauh dari bentuk rectangular atau double-hung.
5. Kesimetrisan dan Keserasian
Dua poin ini pun ikut menjadi prinsip utama dalam pembuatan bangunan klasik, mulai dari tata letak fasad hingga kolom. Pintu dan jendela termasuk dalam komponen yang dibangun secara simetris menciptakan tampilan proporsional dan rumah yang dihuni terasa seimbang. Kunci rumah klasik adalah adanya keharmonisan secara visual melalui sisi simetrisnya.
Keseimbangan visual tidak hanya soal tata letak fasad yang simetris, tapi juga jarak antar kolom serta kamar dan jendela. Dimensi antar elemen termasuk tinggi dan lebar serta ruang antar sumbu perlu Anda hitung dan perhatikan. Supaya hal-hal detail seperti ini terjaga dengan baik dan konsisten, kontraktor umumnya menggunakan pendekatan modular.
6. Front-Entry Formal
Biaya bangun rumah klasik per meter termasuk tinggi karena juga memperhitungkan ciri khas berupa front-entry yang formal. Anda pasti sering menjumpai pintu utama di tengah fasad yang memiliki porch di mana terletak kolom dan pediment di sana. Front-entry ini perlu dibuat dengan kesan megah, teratur, dan terhormat bukan sekadar struktural tapi juga estetik.

Ingin Bangun Rumah Klasik Rapi dan Detail? Bintoro Build Ahlinya!
Ini pertama kalinya Anda berencana membangun rumah gaya klasik dan tidak tahu harus bagaimana? Jasa bangun rumah profesional Bintoro Build hadir untuk membantu Anda mengurus segala sesuatunya dari awal sampai akhir. Tidak hanya respon cepat, tim kami menyediakan berbagai opsi desain rumah klasik dan detail biaya sesuai budget Anda.
Tidak perlu khawatir soal biaya, diskusikan langsung dengan Bintoro Build konsep sekaligus biaya bangun rumah klasik yang Anda inginkan. Kami siap beri solusi ideal bagi Anda dalam sesi konsultasi gratis serta memberi hasil pengerjaan berkualitas tepat waktu. Hubungi kami di 0813-4000-8080 atau 150130, tersedia pula garansi pemeliharaan rumah.
