Menentukan harga jasa bangun rumah per meter memang tidak semudah yang dibayangkan. Anda perlu merinci biaya-biaya saja yang kira-kira akan dikeluarkan saat membangun rumah agar di kemudian hari tidak ada uang yang terbuang sia-sia. Namun Anda tidak perlu khawatir karena berikut ini akan diberikan cara menghitung jasa bangun rumah per meter yang bisa disimak untuk proyek rumah. 

Cara Menghitung Harga Jasa Bangun Rumah Per Meter untuk Anda yang Awam tentang Pembangunan

1. Biaya Luas Tanah dan Bangunan 

Sebelum membangun rumah tentunya Anda harus memiliki tanah sebagai tempat pembangunan. Misalnya Anda memiliki tanah dengan ukuran lebar 22meter dan panjang 61meter sehingga luas totalnya adalah 1.342m2. Jika harga tanah/m2 adalah Rp3.000.000, maka total dana yang dibutuhkan untuk membelinya adalah Rp4.026.000.000. 

Setelah mendapatkan tanah, langkah berikutnya adalah menghitung biaya bangunan berdasarkan luas yang akan dibangun. Jika Anda ingin membangun rumah seluas 100/m2 dengan menggunakan jasa kontraktor yang menetapkan harga Rp3.500.000/m2 maka total biaya pembangunan rumah adalah Rp350.000.000. Dengan demikian didapatkan angka total biaya untuk tanah dan bangunan yaitu sebesar Rp4.376.000.000,00 

2. Biaya Jasa Kerja

Pekerjaan pembangunan rumah membutuhkan tenaga kerja yang bisa dibayar dengan beberapa sistem  yaitu sistem borongan dengan perkiraan Rp700.000-Rp800.000/m2. Namun jika Anda menggunakan sistem kontraktor dengan perkiraan Rp4.000.000-Rp5.000.000/m2 atau sistem harian dengan estimasi Rp150.000-Rp200.000/hari/pekerja. 

Dengan demikian jika Anda menggunakan sistem borongan dengan biaya rata-rata Rp750.000/m2 dan rumah yang dibangun memiliki luas 100m2 maka total biaya tenaga kerja adalah Rp75.000.000. 

3. Biaya Elektrikal dan Mekanikal

Rumah tentunya membutuhkan instalasi listrik dan saluran air yang turut menjadi faktor harga jasa bangun rumah per meter. Biaya pemasangan ini tergantung luas rumah dan kompleksitas sistem yang digunakan. Misalnya untuk rumah seluas 131/m2 maka estimasi biaya instalasi listrik dan air adalah Rp66.300.000. Sehingga Anda bisa mendapatkan biaya yaitu sebesar Rp506.106/m2.

Baca Juga : Faktor yang Memengaruhi Harga Jasa Bangun Rumah Per Meter

4. Biaya Material untuk Finishing

Setelah rumah selesai dibangun maka perlu dilakukan tahap finishing agar lebih nyaman dihuni. Beberapa material yang dibutuhkan seperti kusen pintu dan jendela, sanitasi yakni toilet dan wastafel, cat dinding dan keramik untuk lantai. Maka setelah dihitung total biaya material finishing adalah Rp192.600.000 untuk rumah seluas 131m2 maka biaya/m2nya yaitu sekitar Rp1.440.229,

5. Biaya Tak Terduga

Saat membangun rumah Anda akan menemukan bahwa selalu ada kemungkinan pengeluaran tambahan yang tidak terduga. Oleh karena itu Anda disarankan untuk menyiapkan dana darurat sebesar 15%-25% dari total anggaran. 

Sebagai contoh jika total anggaran adalah Rp500.000.000 maka biaya tak terduga yang perlu Anda siapkan berkisar antara Rp75.000.000-Rp85.000.000. Dengan adanya dana tak terduga maka Anda bisa mengantisipasi kenaikan harga material atau perubahan desain yang mendadak.

6. Biaya Lainnya

Selain biaya utama ada juga beberapa biaya tambahan yang harus diperhitungkan, seperti biaya perizinan dan administrasi, biaya mengurus IMB dan sertifikat bangunan serta biaya transportasi pengiriman material ke proyek. Biaya ini perlu ditambahkan saat menghitung harga jasa bangun rumah per meter dalam proyek pembangunan rumah. Untuk mempermudah mendapatkan estimasi biaya jasa bangun rumah per meter bagi pemula bisa menggunakan jasa kontraktor borongan yang lebih praktis. 

Tips Mencari Jasa Kontraktor Untuk Membangun Rumah Impian

1. Pahami Proyek Yang Ingin Dikerjakan

Sebelum mencari kontraktor ada baiknya untuk memahami dulu kebutuhan proyek yang akan dibuat. Anda bisa mencari informasi jasa kontraktor dari internet, konsultasi dengan arsitek, atau tanyakan pengalaman teman yang sudah pernah membangun atau merenovasi rumah. 

Namun terdapat beberapa hal yang perlu Anda perhatian saat mencari kontraktor yaitu jenis proyek apa yang ingin dibangun apakah Anda ingin membangun rumah baru, merenovasi dapur, atau menambah kamar mandi. Setiap proyek membutuhkan kontraktor dengan keahlian berbeda dan biasanya mereka memiliki spesifikasi masing-masing. 

Kedua Anda harus menentukan gaya arsitektur yang akan dibuat. Ana bisa menentukan gaya yang diinginkan apakah gaya modern atau klasik agar bisa memilih kontraktor yang sesuai. 

Terakhir adalah mencari kontraktor yang sesuai dengan budget atau kondisi finansial. Anda wajib hukumnya menetapkan budget yang realistis dan menyesuaikannya  dengan kemampuan finansial. Ketiga hal tadi akan membantu kontraktor memberikan penawaran yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran yang dimiliki.

2. Periksa Reputasi dan Legalitas Kontraktor

Wajib hukumnya bagi Anda untuk mencari tahu rekam jejak kontraktor baik melalui internet, rekomendasi teman atau asosiasi kontraktor terpercaya. Pastikan kontraktor memiliki izin usaha yang sah agar proyek berjalan dengan aman dan profesional. 

Anda bisa membaca CV dari perusahaan tersebut dan mencari proyek-proyek yang pernah mereka lakukan. Dari situ maka Anda bisa menilai sejauh mana kira-kira kemampuan kontraktor dan rekam jejaknya. Selain itu Anda juga bisa melihat beberapa review atau testimoni yang diberikan konsumen sebelumnya di internet. Biasanya pada forum properti banyak orang yang akan membagikan pengalaman mereka saat sedang menggunakan jasa kontraktor tertentu.

3. Bandingkan Penawaran

Anda bisa meminta penawaran tertulis dari beberapa kontraktor. Kemudian dari situ Anda bisa membandingkan harga material, biaya tenaga kerja, durasi pengerjaan, serta garansi yang diberikan. Yang perlu diperhatikan adalah agar tidak mudah tergiur harga murah tapi pastikan untuk mempertimbangkan juga kualitas dan layanan yang ditawarkan.

Baca Juga : Cara Pilih Kontraktor Renovasi Rumah Sebagai Mitra Bangunan

4. Cek Portofolio dan Tim Kontraktor

Mencari harga jasa bangun rumah per meter terbaik memang harus dilakukan hati-hati terutama saat mencari kontraktor. Anda bisa meminta kontraktor menunjukkan proyek-proyek yang sudah mereka selesaikan. Hal ini dapat membantu Anda untuk menilai kualitas pekerjaan mereka. 

Selain itu Anda harus memastikan tim yang bekerja memiliki keterampilan dan pengalaman yang sesuai dengan kebutuhan proyek. Jika ingin lebih terpercaya maka Anda bisa meminta testimoni dari klien terdahulu karena pengalaman mereka adalah guru terbaik yang bisa dipertimbangkan.

5. Buat Kesepakatan dalam Kontrak

Anda sangat wajib mendiskusikan secara detail proyek Anda dengan kontraktor. Sampaikan kebutuhan Anda dengan detail untuk memastikan mereka memahami konsep dan ekspektasi Anda. Setelah terjadi kesepakatan maka Anda bisa membuat kontrak kerja yang mencakup lingkup pekerjaan, jadwal pengerjaan, skema pembayaran, ketentuan garansi dan prosedur penyelesaian masalah. 

6. Lakukan Pengawasan dan Beri Feedback

Anda harus memantau progres proyek secara berkala untuk memastikan pekerjaan sesuai rencana. Jika ada masalah di lapangan maka Anda bisa segera mengomunikasikannya dengan mandor atau pimpinan kontraktor. Setelah proyek selesai anda bisa memberikan masukan tentang hasil kerja mereka agar bisa menjadi bahan evaluasi dan perbaikan mereka ke depannya.

Tips-tips di atas bisa Anda aplikasikan untuk mencari kontraktor dan mendapatkan informasi harga jasa bangun rumah per meter yang mungkin terasa membingungkan bagi pemula. Perlu diingat bahwa dalam mencari dan menghitung jasa bangun rumah tidak bisa terburu-buru dan membutuhkan kesabaran. Untuk itu maksimalkan tenaga dan waktu Anda dan gunakan Bintoro Build dengan harga jasa yang terbaik. Segera hubungi kami melalui nomor 0813-4000-8080 atau melalui email marketing@bintorobuild.co.id untuk berkonsultasi.