Saat membangun rumah, perlu diketahui ukuran jendela ideal untuk masing-masing ruangan yang ada. Hal itu agar fungsi jendela dapat digunakan sebagaimana mestinya dan memberikan sirkulasi udara dan cahaya yang sehat.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui ukuran standar mana saja yang bisa digunakan untuk jendela hunian. Simak ulasan lengkapnya pada penjelasan di bawah ini.
Daftar Isi :
-
-
- Daftar 6 Ukuran Jendela Ideal untuk Masing-masing Ruangan
1. Ukuran Jendela Kamar Tidur
2. Jendela Dapur yang Ideal
3. Ukuran Jendela Ruang Tamu
4. Jendela yang Pas untuk Kamar Mandi
5. Ukuran Jendela Ideal untuk Ruang Kerja - Tips Memlilih Jendela untuk Hunian Secara Teapt dan Akurat
1. Sesuaikan dengan Konsep Rumah
2. Pilih Material yang Tepat
3. Pertimbangkan Penggunaan Jangka Panjang
4. Perhatikan Tingkat Keamanan
5. Mekanisme Ventilasi yang Tepat
6. Fungsionalitas yang Optimal
- Daftar 6 Ukuran Jendela Ideal untuk Masing-masing Ruangan
-
Daftar 6 Ukuran Jendela Ideal untuk Masing-masing Ruangan
1. Ukuran Jendela Kamar Tidur
Sebagai ruangan yang mengedepankan privasi tinggi untuk penghuninya, kamar tidur umumnya tidak memiliki jendela yang besar. Apabila menggunakan jendela ukuran besar, tirai dengan warna gelap dan teralis bisa menjadi alat pengaman tambahan. Banyak model jendela seperti jendela jungkit, jendela geser ataupun jendela ayun yang bisa digunakan sesuai kebutuhan di dalam kamar tidur.
Umumnya, ukuran standar dari jendela kamar tidur adalah 60 x 80 cm, 40 x 90 cm, atau 50 x 100 cm. Jendela dengan ukuran ini akan tetap menjaga privasi sembari memberikan pencahayaan yang cukup serta sirkulasi udara yang baik. Selain itu, pastikan arah jendela tidak menghadap tempat-tempat privasi seperti cermin atau kamar mandi di dalam ruang tidur.
2. Jendela Dapur yang Ideal
Ukuran jendela ideal sederhana yang cocok untuk dapur adalah 50×70 cm atau lebih tepatnya menyesuaikan dengan luas dapur di dalam rumah. Keberadaan jendela di dalam dapur sangatlah penting karena kegiatan memasak menghasilkan asap dan hawa panas yang tentunya akan membuat pengap.
Penggunaan cooker hood yang sudah masif saat ini pun masih memerlukan sirkulasi udara melalui jendela.
3. Ukuran Jendela Ruang Tamu
Sebagai tempat untuk berkumpul menerima tamu, keberadaan jendela sangat berperan penting dalam meningkatkan kenyamanan. Mayoritas ukuran standar jendela ruang tamu adalah 80 x 100 cm, 80 x 120 cm, dan 80 x 180 cm. Jendela yang luas dan memberikan pencahayaan yang cukup akan membuat ruangan tidak terasa sumpek.
Baca Juga : Kisaran Harga Borongan Bangun Rumah Per Meter Secara Rinci
4. Jendela yang Pas Untuk Kamar Mandi
Ruang dengan privasi tinggi lainnya adalah kamar mandi. Oleh karena itu, penggunaan jendela dalam kamar mandi harus memperhatikan faktor keamanan. Umumnya, ukuran jendelanya hanya sekitar 30 x 30 cm atau 40 x 50 cm.
Selain itu, pastikan memasang jendela lebih tinggi dan tidak mengarah ke area bawah atau tempat yang bisa terlihat dari luar.
5. Ukuran Jendela Ideal Untuk Ruang Kerja
Ruang kerja umumnya memerlukan pencahayaan yang cukup karena sering digunakan dalam waktu yang lama. Oleh karena itu, penggunaan jendela menjadi faktor yang cukup penting dalam menciptakan kenyamanan tersebut. Gunakan jendela ukuran besar agar proses pertukaran udara berjalan lancar dan membuat ruang tidak sumpek.
Tips Memilih Jendela untuk Hunian Secara Tepat dan Akurat
1. Sesuaikan dengan Konsep Rumah
Setelah menentukan ukuran jendela ideal hunian, Anda harus memastikan bahwa konsep yang diusung oleh rumah sudah sesuai. Setiap konsep rumah yang berbeda juga pasti akan memiliki rancangan model jendela ruangan yang berbeda pula. Oleh karena itu, penting untuk menyesuaikannya dengan konsep hunian agar berjalan selaras dan tidak mengganggu estetika.
Seperti contoh, model jendela rumah yang memiliki gaya modern tentu berbeda dengan rumah yang memiliki gaya tradisional. Rumah modern umumnya memiliki jendela yang memiliki kesan minimalis dengan garis-garis lurus yang kecil dan ramping.
Untuk rumah tradisional sendiri, mayoritas menggunakan bahan dengan kesan alami seperti jendela kayu dengan model gantung ganda.
2. Pilih Material yang Tepat
Dalam memilih material untuk jendela dalam hunian, pastikan untuk memilih bahan tidak hanya berdasarkan keinginan tetapi juga dengan berbagai pertimbangan. Faktor seperti penggunaan jangka panjang, kualitas bahan, model jendela dan juga cuaca bisa menjadi pertimbangan sebelum menentukan material jendela.
Bahan-bahan seperti aluminium, kayu, dan UPVC cocok untuk Anda yang ingin mencari material jendela dengan kualitas yang tinggi. Bahan-bahan ini cocok untuk model jendela yang menginginkan sifat isolasi yang baik dan tentunya tahan lama. Pada intinya, usahakan untuk memilih material jendela yang juga sesuai dengan iklim cuaca sekitar hunian dan yang pasti ramah lingkungan.
Baca Juga : Berapa Biaya Buat Rumah Mewah 2024, Apakah Mahal?
3. Pertimbangkan Penggunaan Jangka Panjang
Sebagai aspek penting dalam hunian, perlu diperhatikan umur jendela dilihat dari segi kualitas bahan yang dipakai dan juga faktor lainnya. Bahan yang berkualitas tinggi memang merogoh kocek besar tetapi hal tersebut sesuai dengan daya tahan bahan dalam waktu yang cukup lama.
Selain menentukan bahan jendela, perlu adanya perhatian khusus dalam membersihkan dan merawat jendela agar bisa menambah umur dari jendela tersebut. Bersihkan jendela sesuai dengan panduan agar bahan tidak mudah rusak sehingga fungsinya masih tetap bisa berjalan secara optimal.
4. Perhatikan Tingkat Keamanan
Jendela merupakan fitur yang menghubungkan dalam hunian dengan dunia luar. Oleh karena itu, peran jendela penting untuk menjaga keamanan seisi rumah selain memberikan pencahayaan dan sarana pertukaran udara yang baik. Desain atau model yang dipakai untuk jendela tidak hanya berdasarkan estetika tetapi juga memperhitungkan faktor keamanannya.
Pastikan sistem penguncian dari jendela sudah sesuai dengan standar hunian agar seisi rumah tetap terasa aman. Selain untuk mencegah penyusup memasuki rumah, kebocoran seperti asap pembakaran, debu, aroma tidak sedap atau bahkan air juga tidak akan mudah masuk ke dalam rumah.
5. Mekanisme Ventilasi yang Tepat
Tidak hanya sebagai pendukung estetika hunian, jendela memiliki fungsi sebagai sarana pertukaran udara dalam hunian agar ruangan tidak terasa panas. Anda harus mempertimbangkan arah cahaya matahari agar bisa masuk dalam rumah secara cukup. Cahaya matahari yang tidak bisa memasuki rumah akan membuat ruangan terasa suram dan kemungkinan mengalami lembap.
Dalam hal ini, desain atau model jendela juga berperan penting. Contoh ukuran jendela ideal agar matahari dan udara bisa masuk secara baik adalah berukuran besar. Semakin luas ukuran jendela, ruangan akan semakin terang sehingga akan mengurangi penggunaan lampu dan listrik di siang hari.
Dalam kesehatan, ruangan yang terang berkat sirkulasi udara baik dan matahari cukup akan membuat mood dan energi seseorang menjadi bagus.
6. Fungsionalitas yang Optimal
Walaupun memiliki fungsi utama, jendela pada dasarnya memiliki fungsi lain yang disesuaikan dengan konsep serta kebutuhan hunian. Misal, rumah yang memiliki pemandangan taman cantik di depan rumah lebih bagus menggunakan jendela dengan ukuran besar atau desain yang tidak akan menghalangi pemandangan tersebut.
Selain itu, perhatikan lokasi dan iklim tempat hunian berada. Rumah yang berada di kawasan padat penduduk tidak akan cocok menggunakan jendela yang secara lebar terbuka ke luar. Untuk menghemat ruangan agar jendela tetap berfungsi secara baik, penggunaan jendela geser bisa menjadi opsi agar aksesnya tetap terasa mudah.
Jika ingin membangun rumah dengan ukuran jendela ideal maka bisa meminta bantuan jasa kontraktor seperti Bintoro Build. Karena jasa kontraktor kami berpengalaman dan paham cara mendirikan Rumah Sehat. Kontak Admin marketing kami di [email protected] atau 0813 4000 8080 untuk konsultasi hunian sehat seperti apa yang Anda inginkan!