Renovasi rumah subsidi atau rumah siap huni yang diberikan oleh pemerintah boleh dilakukan dengan memperhatikan aturan yang berlaku. Umumnya, renovasi dilakukan dengan memperbaiki bagian-bagian yang rusak atau bahkan mengubah sedikit konsep dari desain rumah tersebut.
Biasanya konsep minimalis modern sering digunakan karena rumah subsidi sendiri pun tidak memiliki lahan yang luas. Berikut ini beberapa inspirasi yang patut dicoba untuk tema minimalisnya.
Daftar Isi :
-
-
- Bebagai Ide Renovasi Rumah Subsidi yang Bisa Dicoba
1. Buat Taman Kecil di Depan Rumah
2. Mengganti atau Menambahkan Pager
3. Membuat Garasi Sederhana
4. Mengubah Warna Cat Tembok
5. Membuat Teras Mungil
6. Menambahkan Dinding Roster - Aturan Merenovasi Rumah Subsidi Sesuai Kebijakan Pemerintah
1. Tidak Boleh Mengubah Lantai pada Hunian Subsidi
2. Tidak Diperkenankan Mengomersialkan Rumah Subsidi
3. Hanya Boleh Melakukan Renovasi Rumah Ringan
4. Memanfaatkan Lahan Kosong yang Tersisa
5. Tidak Mengubah Fasad Hunian
6. Larangan untuk Memperluas Lahan
- Bebagai Ide Renovasi Rumah Subsidi yang Bisa Dicoba
-
Berbagai Ide Renovasi Rumah Subsidi yang Bisa Dicoba
1. Buat Taman Kecil di Depan Rumah
Rumah subsidi umumnya tidak memiliki lahan luas yang bisa digunakan untuk membangun taman. Akan tetapi, Anda bisa mengakalinya dengan membuat taman mungil yang isinya tanaman-tanaman permanen seperti tanaman hias atau tanaman bumbu-bumbu dapur.
Lingkungan yang hijau walaupun dengan lahan yang tidak terlalu luas akan memberikan kesegaran yang tetap menyejukkan hunian. Usahakan untuk menanam tumbuhan yang tidak memiliki perawatan khusus, seperti kaktus atau bunga anggrek.
Anda juga bisa menanam tumbuhan dapur seperti cabai di pekarangan. Tanaman yang terawat dan tertata rapi akan menghasilkan nuansa sejuk dan udara menyegarkan yang tentunya akan membuat mood penghuninya meroket.
2. Mengganti atau Menambahkan Pagar
Contoh renovasi rumah subsidi bisa dilakukan dengan mengganti dan menambahkan pagar. Terlebih jika memiliki lansia dan anak kecil yang harus berada dalam pengawasan, penggunaan pagar rumah sangatlah penting. Anda bisa memilih pagar dengan material besi yang bisa memunculkan kesan elegan nan modern yang memperindah hunian.
Bahan kayu juga bisa digunakan untuk menghasilkan looks yang minimalis yang bersih, Apabila memiliki anggaran lebih dari cukup, gunakan pagar tembok yang menghasilkan perlindungan yang lebih kokoh untuk hunian. Penambahan hiasan berupa lampu sorot dan lampu hias akan mempercantik hunian di malam hari.
3. Membuat Garasi Sederhana
Garasi adalah tempat cukup penting yang harus ada di dalam hunian, khususnya untuk Anda yang memiliki lebih dari satu kendaraan di dalam satu rumah. Garasi akan membuat kendaraan terparkir secara lebih aman dan tentunya tidak memakai jalanan umum yang digunakan.
Renovasi rumah subsidi bisa dilakukan dengan membuat garasi dengan mengambil sedikit lahan teras. Untuk membuat garasi sederhana, gunakan keramik lantai dari batu sikat ataupun keramik anti slip dengan kanopi yang diletakkan di atasnya. Apabila kendaraan sedang dipakai semua, garasi bisa digunakan sebagai tempat menjemur pakaian sehingga bersifat multifungsi
4. Mengubah Warna Cat Tembok
Renovasi rumah subsidi sederhana yang bisa dilakukan adalah mengubah warna cat tembok. Walaupun terkesan sederhana, cat tembok mampu mengubah suasana hunian sesuai dengan warna apa yang dipakai. Warna sangat berpengaruh terhadap nuansa yang hendak ditonjolkan oleh hunian. Contohnya, warna putih akan memberikan kesan luas dan bersih pada hunian.
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan warna-warna cerah seperti kuning, biru, atau hijau. Cat tembok yang berganti akan membuat hunian tampak seperti baru dan tentunya akan menambah energi baru yang membuat semangat.
5. Membuat Teras Mungil
Memiliki rumah subsidi bukan berarti tidak bisa membuat teras di sekitarnya. Teras kecil yang digunakan untuk bersantai bisa diisi dengan kursi, meja beserta dekorasi mini yang menyegarkan mata. Untuk menambah hiasan, Anda bisa memberikan lampu-lampu dinding agar suasana terasa cantik dan hidup di malam hari.
6. Menambahkan Dinding Roster
Dinding roster dapat ditambahkan pada hunian sebagai ide renovasi rumah subsidi selanjutnya, Dengan tampilan yang menambah estetika pada rumah, roster akan memberikan nuansa pada hunian karena motifnya yang unik. Sirkulasi udara juga akan membaik dengan adanya dinding roster tanpa merusak privasi pemilik rumah.
Selain itu, motif roster sangat beragam dan bisa disesuaikan dengan selera dan kebutuhan hunian, Material yang sangat mudah didapatkan dengan cara memasang yang mudah membuat dinding roster patut dipertimbangkan.
Baca Juga : Membuat Estimasi Biaya Renovasi Rumah 1 Lantai
Aturan Merenovasi Rumah Subsidi Sesuai Kebijakan Pemerintah
1. Tidak Boleh Menambah Lantai pada Hunian Subsidi
Umumnya, kebutuhan menambah lantai pada hunian adalah karena adanya anggota keluarga baru yang menempati rumah. Biasanya juga agar hunian terasa lebih luas dan tidak sumpek dengan banyaknya ruangan yang bisa ditata dan dipakai nantinya. Akan tetapi, pada rumah subsidi terdapat aturan tidak boleh menambah lantai pada hunian yang telah dimiliki.
Hal ini telah diatur dalam undang-undang sehingga ada sanksi yang mengikat. Apabila ingin menambah lantai, hal tersebut hanya boleh dilakukan dengan catatan cicilan rumah sudah lebih dari lima tahun. Selain itu, tidak ada catatan macet dalam mengangsur rumah.
2. Tidak Diperkenankan Mengomersialkan Rumah Subsidi
Poin kedua ini tentunya sangat krusial dan menimbulkan risiko yang cukup besar. Rumah subsidi sendiri adalah bantuan berupa tempat tinggal dari pemerintah yang bisa diangsur dengan ketentuan yang berlaku. Hal itu takutnya akan disalahgunakan oleh pemiliknya apabila bisa dikomersialkan secara bebas.
Komersial di sini tidak hanya menjual atau menyewakannya saja, melainkan juga menjadikan rumah subsidi sebagai tempat yang bersifat bisnis. Seperti contoh, menjadikan halaman depan rumah sebagai warung atau studio foto. Apabila ingin betul-betul menjual, menyewakan, atau bahkan mengoper rumah subsidi, harus sudah memenuhi syarat tahun kepemilikan.
3. Hanya Boleh Melakukan Renovasi Rumah Ringan
Apabila usia rumah subsidi terhitung belum ada lima tahun, hal yang bisa dilakukan untuk merenovasi rumah hanya sebatas kerusakan ringan saja. Misalnya, memperbaiki tembok rembes, penambahan kanopi di teras rumah, atau renovasi atap rumah yang bocor. Renovasi ringan diperbolehkan karena pada dasarnya tidak ada komponen dari struktur dan fondasi rumah yang berubah secara signifikan.
4. Memanfaatkan Lahan Kosong yang Tersisa
Aturan setelah cicilan lima tahun lainnya yang bisa diterapkan adalah menyulap lahan kosong menjadi tempat yang berguna. Umumnya, lahan sisa pada rumah subsidi terletak pada bagian depan dan belakang rumah, Oleh karena itu, mayoritas lahan kosong dimanfaatkan untuk diubah menjadi pekarangan atau taman, teras tempat bersantai, dan juga tempat jemuran.
5. Tidak Mengubah Fasad Hunian
Fasad rumah merupakan bagian luar dari rumah, seperti desain dan pilihan material yang dipakai saat membangun rumah subsidi. Pemilik rumah sangat tidak diperbolehkan mengubah desain dari rumah subsidi sehingga tampak berbeda daripada yang lain. Akan tetapi, setelah lima tahun, fasad boleh diubah dan masih di tahap ringan.
6. Larangan untuk Memperluas Lahan
Rumah subsidi merupakan rumah yang sudah ditentukan luasnya masing-masing oleh pemerintah. Oleh karena itu, terdapat aturan yang melarang keras adanya perluasan lahan secara ilegal yang bisa saja mengganggu kenyamanan penghuni lain. Apabila terdapat hal ilegal, subsidi dari rumah tersebut bisa saja dicabut oleh pemerintah yang tentunya akan merugikan Anda.
Baca Juga : Harga Borongan Bangun Rumah Per Meter Secara Rinci
Demikian beberapa ulasan mengenai renovasi rumah subsidi. Jika Anda butuh ide renovasi lainnya dan bahkan jasa kontraktor yang bisa mewujudkan renovasi impian Anda. Pastinya yang tahu dan memahami aturan renovasi untuk rumah subsidi, maka Anda dapat mengandalkan Bintoro Build.
Kami adalah perusahaan kontraktor legal dan berpengalaman yang bisa Anda hubungi di [email protected] atau 0813 4000 8080.