Mengetahui ukuran pondasi batu kali untuk pembangunan rumah sangatlah penting. Pondasi merupakan komponen rumah yang berguna untuk menampung beban pada keseluruhan bangunannya. Umumnya jenis pondasi batu kali ini digunakan untuk rumah dengan lantai satu dan struktur tanah yang mendukung.
Ada beberapa hal yang perlu diketahui untuk mendapatkan pondasi yang sesuai harapan. Komposisi yang tepat dan juga tahap pelaksanaan yang jelas juga mendukung hasil akhir dari pondasi yang didapatkan.
Daftar Isi :
1 Berapa biasanya ukuran pondasi batu kali?
1.1 Lebar
1.2 Perpaduan batu yang tepat
1.3 Ukuran Samping
1.4 Ketebalan Urugan Pasir
2 Daftar jenis pekerjaan untuk pondasi batu kali
2.1 1. Pekerjaan untuk Pondasi
2.2 2. Pekerjaan untuk Tanah
Berapa biasanya ukuran pondasi batu kali?
Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah komposisi yang digunakan untuk pembangunan pondasi dari batu kali ini. Beberapa ukuran dan takaran yang tidak tepat terkadang membuat kekuatannya menjadi kurang terjamin. Adapun beberapa komposisi penting yang perlu diperhatikan bisa dilihat di bawah ini:
-
Lebar
Komposisi pertama adalah untuk lebar dimana lebar ini dibedakan lagi untuk bagian atas dan bawah. Untuk lebar bagian atas diperlukan ukuran 30 cm, sementara untuk lebar bagian bawah menyesuaikan dengan kebutuhannya. Biasanya jika lebar atas sangat tinggi maka bagian bawah juga semakin lebar.
-
Perpaduan batu yang tepat
Standart ukuran pondasi batu kali kedua adalah mengenai perpaduan batu yang tepat. Standart yang perlu diikuti biasanya memasangkan bentuk batu trapesium dengan campuran batu kali. Kemudian campuran bebatuan ini diberikan bahan tambahan berupa semen PC, pasir dan juga kapur.
Sementara untuk komposisi perbandingan yang harus digunakan adalah 10 PSR :3 KPR : 1 PC. Perbandingan komposisi ini biasanya digunakan untuk ukuran ketinggian maksimal 1,5 meter.
-
Ukuran Samping
Hal berikutnya yang penting diperhatikan adalah ukuran samping dari pemasangan pondasinya. Untuk pemasangan pada samping batu atau area yang harus kosong memiliki ukuran 20 cm dengan ketentuan di atas pasir yang ditimbun.
-
Ketebalan Urugan Pasir
Bahkan untuk urugan pasir yang dimaksud juga harus memiliki ukuran standar yang perlu diperhatikan. Urugan pasir ini memiliki ketebalan sebesar 10 cm dari bagian tanah yang bawah.
Baca Juga : Cara Menghitung Volume Pondasi Berbagai Tipe Dengan Mudah
Daftar jenis pekerjaan untuk pondasi batu kali
Setelah memahami tentang komposisi yang diharuskan dalam pembuatan pondasi dari batu kali ini berikutnya Anda harus paham mengenai tahapan pelaksanaannya. Secara umum pelaksanaan ini dibagi menjadi dua kegiatan inti yakni pekerjaan untuk pondasi dan juga pekerjaan untuk tanahnya.
Adapun perbedaan langkah-langkah yang harus dilakukan dari kedua pelaksaan tersebut bisa dilihat di bawah ini:
1. Pekerjaan untuk Pondasi
Untuk pekerjaan pondasi ini fokusnya akan pemasangan pondasi serta urutan bahan yang harus dipasang untuk pondasinya.
-
Kualitas batu kali
Perlu diketahui bahwa batu kali yang digunakan untuk pembuatan pondasi ini tidak boleh asal-asalan. Selain ukuran pondasi batu kali untuk rumah tinggal yang perlu diperhatikan kualitas dari batu kali juga tidak boleh lepas. Ada standar dan syarat khusus yang bisa dipakai untuk memilih batu kali yang tepat.
Batu kali yang tidak memenuhi standar dan syarat yang berlaku biasanya kurang kuat dan dirasa tidak aman untuk dibangun sebagai pondasi rumah. Terkadang daya apungnya terlalu tinggi dan cenderung mudah keropos dibandingkan batu kali dengan kualitas yang bagus.
-
Pasangan untuk batu kali
Batu kali tidak boleh sembarangan dipasangkan dengan batu dan komponen lainnya. Batu kali atau batu belah ini harus disesuaikan dengan ukuran gambar atau pondasi yang dibuat sebelumnya. Setiap ukuran dan komponen pengisinya harus disesuaikan dengan komposisi yang dimaksud.
Biasanya untuk bagian sela-sela yang berukuran 20 cm ini diisi dengan pasir kemudian disiram dengan air. Barulah dilakukan penumbukan agar lebih padat dan rata. Dengan begitu tanahnya akan lebih padat dan mencengkeram maksimal.
-
Pengisian celah batuan
Kemudian jangan lupa untuk melakukan pengisian pada celah-celah yang kosong. Celah dengan ukuran yang besar ini harus diisi dengan batu kecil agar lebih padat. Celah yang besar ini tidak cukup jika hanya diisi menggunakan pasir dengan air. Jadi jika diisi dengan batu maka lebih padat nantinya.
-
Pemasangan pondasi batu kali
Disarankan dalam pemasangan pondasi batu kali ini agar tidak saling bersentuhan dan saling bersentuhan dan mempertahankan kerapatannya.
-
Kedalaman anker
Mengenai kedalaman anker ini juga harus benar untuk pemasangan batu kalinya. Anker yang harus dipasang memiliki ukuran 30 cm dan dicor menggunakan besi yang panjang. Namun untuk kemunculan di atasnya memiliki ukuran minimal 75 cm.
Jangan sampai melebihi atau berada jauh dari ukuran anker yang diharuskan karena bisa mempengaruhi tingkat kekuatan ankernya.
2. Pekerjaan untuk Tanah
Setelah memahami tahapan yang perlu dilakukan untuk pemasangan pondasi ini maka berikutnya Anda juga wajib memahami pekerjaan untuk tanah. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai pekerjaan tanah seperti di bawah ini:
-
Proses Pembongkaran
Langkah pertama untuk pekerjaan pada bagian tanah ini adalah melakukan pembongkaran dan pembersihan maksimal di samping pengenalan ukuran pondasi batu kali yang benar. Pembersihan dan pembongkaran ini bertujuan untuk mengecek kondisi tanah yang akan digunakan.
-
Pembersihan Lapangan
Langkah yang satu ini fokus dengan membersihkan fisik tanah dari rerumputan dan bebatuan, menebang pohon yang tinggi, sisa akar dan juga sampah yang tertimbun di dalam tanahnya. Semua komponen pengganggu ini harus dibuang agar tidak menghalangi proses pemasangan pondasinya.
Pembersihan pohon dan akar tanaman yang mati ini harus dibuang keluar lokasi pembangunan. Selain membuat lokasi lebih bersih hal ini juga berguna untuk mempermudah proses pembangunannya. Pembersihan lapangan ini adalah proses penunjang pembuatan pondasi untuk tingkat lanjutan.
-
Besar Galian Tanah
Langkah ketiga yang harus diperhatikan adalah menyesuaikan ukuran tanah galian dengan gambar pondasi yang diharapkan. Ukuran selesainya galian tanah ini bisa juga dipaskan dengan bertemunya alat galian dengan tanah yang keras. Anda juga bisa melakukan pemadatan tanah jika dirasa tanahnya kurang padat.
Padatnya tanah juga mendukung proses pemasangan pondasinya sementara untuk tanah yang terlalu gembur membuat pondasinya sulit berdiri kokoh. Jika galiannya melebihi batas yang diharuskan maka harus dikembalikan pada kepadatan yang maksimum.
-
Hasil Galian
Mengenai hasil galian yang telah dibuat ini harus diangkat dan dilangsungkan pada tempat yang sudah ditentukan. Namun untuk galian yang tidak bisa digunakan harus disingkirkan agar tidak terkecoh. Hal ini juga berguna untuk membuat pekerjaan menjadi lebih praktis dan rapi.
-
Harga Pekerjaan
Harga dari satuan pekerjaan ini harus mencakup semua pekerjaan yang akan dilakukan. Mulai dari pembersihan, persewaan alat, penimbunan dan juga pembuangan galian hasil yang tidak digunakan. Semuanya harus include dan berada pada satu paket agar lebih murah.
Jadi perhatikan dengan benar apakah pembayaran ini sudah termasuk pada semua pekerjaan yang harus dilakukan tersebut. Proses pekerjaan untuk tanah ini juga membutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Itulah beberapa hal penting mengenai ukuran pondasi batu kali ala Bintoro Build yang perlu diperhatikan. Terutama jika Anda ingin membangun rumah atau bangunan lainnya. Jika masih bingung dengan ukuran dan jenis pondasi yang ada, silahkan tanyakan pada jasa kontraktor terpercaya.