type 36

5 Tips Renovasi Rumah Type 36 Agar Terlihat Luas

Ingin melakukan renovasi rumah type 36? Jangan khawatir karena saat ini ada banyak rekomendasi desain rumah yang membuat tampilannya menjadi lebih luas. Tipe yang satu ini terkenal dengan bentuknya yang sempit dan susah diatur untuk keperluan ruangan-ruangan di dalamnya.

Namun saat ini pengguna tidak perlu khawatir karena bisa mencontoh beberapa rekomendasi desain di bawah ini.

 

Renovasi rumah type 36 agar lebih luas dan tidak sempit

1. Tanpa menggunakan sekat

renovasi rumah type 36

Secara umum untuk rumah type 36 ini hanya muat untuk beberapa ruangan saja seperti dua buah kamar, satu kamar mandi, satu ruang tamu dan satu dapur. Dengan menggunakan desain tanpa sekat untuk ruangan-ruangan tertentu pasti bisa menambah keluasan pada setiap ruangan yang membutuhkan.

Pembuatan sekat untuk rumah yang sempit tentunya membuat ruangan yang ada di dalamnya semakin sempit. Dengan mengurangi penggunaan sekat atau menggantinya dengan sekat yang portabel maka bisa lebih diatur dengan praktis. Namun tentunya pengguna wajib memberikan sekat untuk ruang privat seperti kamar dan kamar mandi.

Pengurangan penggunaan sekat ini juga bermanfaat untuk menekan biaya pembangunan dimana sekat tembok yang permanen ini membutuhkan material yang banyak. Jadi pengguna bisa memakai uang tersebut untuk keperluan yang lainnya.

2. Menggunakan lantai dua

renovasi rumah type 36

Pernahkah pengguna berpikiran untuk membuat renovasi rumah type 36 agar terlihat luas? Ternyata alternatif yang satu ini sangat disarankan untuk menyiasati kebutuhan ruangan yang banyak dan luas. Ruangan bertingkat bisa menampung banyak kebutuhan dan fungsinya masing-masing.

Namun tentunya pengguna harus mempertimbangkan dengan seksama kualitas material yang digunakan untuk kerangka bangunan apalagi untuk bangunan yang bertingkat ini. Bahkan untuk luas setiap ruangan dan juga jenis-jenis ruangan yang harus dibangun harus dipikirkan dengan seksama.

Pengguna bisa berkonsultasi dengan ahli bangunan untuk menciptakan rumah lantai dua yang nyaman namun tidak membahayakan untuk ditempati. Pembuatan tangga yang tepat dan jalur eksekusi yang pas ketika terjadi bencana tak diinginkan sewaktu-waktu wajib menjadi bahan pertimbangan sebelum memutuskan memakai rumah lantai dua.

3. Pemilihan warna

renovasi rumah type 36

Hal ketiga yang bisa dipilih untuk desain rumah 36 agar terlihat lebih luas adalah memakai permainan warna. Permainan warna ini mampu memberikan sentuhan yang lebih baik terlebih untuk membuat ruangan terlihat lebih luas. Jadi pengguna harus teliti dalam bermain warna karena ketika salah akan membuat ruangan menjadi semakin sempit.

Pengguna bisa bermain dengan warna-warna terang selain bisa membuat kesan ruangan lebih ceria, warna terang ini juga bisa memberikan efek yang lebih luas untuk ruangannya. Pemilihan warna netral untuk paduan warna terang juga sangat direkomendasikan karena tidak cepat bosan untuk digunakan.

Sebagai rekomendasinya pengguna bisa memilih warna interior rumah kuning ataupun biru. Sementara untuk bagian eksterior pengguna bisa memilih warna terang seperti hijau dan oranye karena lebih segar dan tidak begitu silau untuk kebutuhan warna luar rumah.

Baca Juga : Estimasi Biaya Renovasi Rumah

4. Penataan untuk ruang tamu

renovasi rumah type 36

Hal berikutnya yang perlu diperhatikan adalah dalam hal penataan ruang tamu pengguna. Ruang tamu dianggap sebagai ruang yang krusial dalam pengaturan perabot di dalamnya. Pemilihan perabot dan ukurannya juga harus pas agar tidak terlalu penuh dan masih memberikan ruang di dalamnya.

Jadi jangan asal dalam memilih setiap perabot yang nantinya dipasang pada ruang tamu ini. Pilih sofa dengan ukuran yang kecil dengan porsi dudukan sebanyak dua dan satu. Jangan membeli sofa dengan desain yang terlalu mewah karena akan memberikan kesan ruangan semakin sempit.

Pengguna juga wajib memperhatikan pemilihan warna untuk perabot yang akan digunakan. Pastikan masih senada dengan warna tembok dan warna utama ruangannya. Yang terpenting adalah semua warna saling menyatu dan melengkapi satu dengan lainnya.

5. Penataan Teras

renovasi rumah type 36

Teras adalah bagian yang penting untuk renovasi rumah type 36 minimalis. Meskipun nanti hasilnya akan minimalis namun dengan adanya teras pengguna memiliki tempat lain untuk bersantai selain hanya di dalam rumah saja. Penataan teras ini nyatanya juga harus tepat dimana penggunaan ruang yang terstruktur untuk ruangan nantinya menghasilkan teras yang lumayan longgar.

Teras ini jangan dibiarkan gundul begitu saja namun pengguna bisa menambahkan kursi untuk berduduk santai atau menambahkan bunga dengan pot agar tidak gersang. Meskipun tidak terlalu luas namun keberadaan teras ini bisa dimanfaatkan untuk hobi lainnya seperti olahraga dan taman bermain anak-anak.

Cara merenovasi bangunan tipe 36 yang disarankan

Bingung untuk membuat ruangannya tidak terlalu sempit dan mampu menampung perabot yang dimiliki? Pengguna bisa menggunakan beberapa tips di bawah ini untuk mewujudkannya:

1. Partisi yang aktif

Partisi adalah sekat ruangan yang memiliki dua jenis yakni aktif dan pasif dimana untuk yang aktif ini selain bisa dipindahkan juga mudah untuk dibuka dan ditutup. Sementara untuk partisi yang pasif cenderung monoton dan hanya bisa digunakan untuk satu tempat saja.

Partisi aktif adalah siasat yang tepat untuk renovasi rumah type 36 hemat biaya dimana ketika tidak lagi dibutuhkan untuk satu ruang bisa dipindah dengan mudah untuk ruangan yang lain. Partisi adalah alternatif paling murah dibandingkan penggunaan sekat tembok yang membutuhkan material mahal.

2. Tidak membuang fondasi ruangan

Ingin merenovasi total bentuk rumah ini? Hal yang perlu diperhatikan agar biaya yang dikeluarkan tidak membengkak adalah pengguna tidak perlu membongkar keseluruhan terlebih dalam hal fondasi ruangannya. Pordasi ruangan ini memiliki waktu dan biaya yang banyak untuk pembangunannya.

Jika dirasa masih cukup kuat maka pengguna tidak perlu menyentuh bagian fondasi namun fokus dengan bagian ruangan mana yang membutuhkan pembenahan. Kesalahan yang sering dilakukan pengguna dalam renovasi adalah membongkar ruangan secara keseluruhan tanpa jeda. Sehingga proses pengerjaannya bisa cukup lama.

3. Pemilihan material

Hal terpenting berikutnya yang perlu diperhatikan untuk menghemat biaya dalam hal renovasi ini adalah pemilihan material yang digunakan. Pengguna harus memikirkan dengan seksama mengenai kekuatan dan juga budget yang dimiliki untuk membelinya. Pengguna tidak boleh asal dalam memborong karena setiap tempat bisa saja berbeda harga.

4. Buatlah jadwal

Jadwal sangat membantu untuk memantau kemajuan dari setiap renovasi yang sedang dilakukan. Dikarenakan pentingnya jadwal ini maka pengguna wajib membuat jadwal pelaksanaan renovasi dari dimulainya proses renovasi sampai dengan deadline kapan renovasi tersebut harus selesai.

Jadwal ini bisa dijadikan acuan maju tidaknya proses renovasi yang dilakukan setiap harinya. Dengan adanya target juga membantu pengguna untuk menekan biaya tukang dan biaya lain yang di luar dugaan.

5. Skema bangunan

Skema dari bangunan yang akan digunakan ini juga merupakan faktor yang penting dimana pengguna wajib memiliki gambaran terlebih dahulu. Sebelum proses renovasi ini dimulai penting untuk membuat skemanya terlebih dahulu.

Itulah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk renovasi rumah type 36 agar ruangannya terlihat lebih luas. Untuk membangunnya Anda bisa menyewa jasa kontraktor renovasi rumah yang terbaik dan berpengalaman. Jika mau cek biaya renovasi rumah 2 lantai bisa Klik Disini.

Rate this post

Leave a comment

Klik Disini
Butuh bantuan?
Assalamu'alaikum,

Ada yang bisa kami bantu Pak/Bu?