Seiring dengan berjalannya waktu, jenis atap rumah semakin bervariasi. Bahan-bahannya dan modelnya pun sangat beragam yang dapat membuat rumah semakin menarik dan cantik. Meskipun atap berada di bagian paling atas hunian, namun atap juga bisa membuat rumah terlihat elegan dan minimalis. Pemilihan atap yang sesuai dengan desain rumah pun sangat krusial.
Daftar Isi :
1 Jenis Atap Rumah Berdasarkan Bahannya
1.1 1. Atap Genteng Kaca
1.2 2. Atap Genteng Tanah Liat
1.3 3. Atap Genteng Metal
1.4 4. Atap Genteng Berbahan Beton
1.5 5. Atap Genteng Keramik
1.6 6. Atap Seng
1.7 7. Atap Beton Cor
1.8 8. Atap Asbes
1.9 9. Atap Galvalum
2 Tipe Atap Rumah Berdasarkan Model
2.1 1. Model Datar
2.2 2. Model Mansard
2.3 3. Model Sandar
2.4 4. Atap Rumah Melengkung
2.5 5. Model Kubah
2.6 6. Model Trapesium
2.7 7. Model Limas
2.8 8. Model Pelana
2.9 9. Model Joglo
Jenis Atap Rumah Berdasarkan Bahannya
1. Atap Genteng Kaca
Berbahan utama kaca, model atap yang satu ini mempermudah cahaya matahari untuk masuk ke dalam rumah. Biasanya atap genteng ini diaplikasikan sebagai ventilasi dari sebuah hunian. Kelebihan dari atap berbahan kaca adalah mencegah ruangan menjadi lembap dan jamur pun enggan untuk tumbuh di sebuah ruangan karena sinar matahari yang mudah masuk.
Namun kekurangan dari genteng kaca adalah rentan sekali untuk pecah. Modelnya pun tak banyak variasi. Suhu ruangan pun terasa sangat panas dan sumpek.
2. Atap Genteng Tanah Liat
Jenis atap yang satu ini memang sudah sangat lama digunakan oleh masyarakat baik yang tinggal di desa maupun di kota. Banyak orang yang menggunakan atap berbahan dasar tanah liat ini karena memang harganya yang cukup terjangkau.
Keunggulan lain dari genteng tanah liat adalah solid, tahan lama, modelnya banyak dan mudah dicari. Namun atap ini juga memiliki kekurangan yaitu mudah sekali terserang jamur, membutuhkan kerangka atap yang tidak sedikit dan kemiringan yang presisi agar genteng tidak melorot.
3. Atap Genteng Metal
Jenis atap genteng yang satu ini memiliki beberapa keunggulan, salah satunya adalah tidak berkarat. Karena terbuat dari bahan logam anti karat yang terdiri dari campuran seng, tembaga, besi dan aluminium.
Atap genteng ini juga lebih ringan, mudah dipasang, tak mudah terbakar, anti lumut dan tidak perlu perawatan khusus. Namun kekurangannya adalah proses pemasangannya harus mendetail dan teliti serta harganya yang cukup mahal.
4. Atap Genteng Berbahan Beton
Untuk mendapatkan desain atap yang minimalis, atap genteng berbahan beton adalah pilihan yang sangat cocok. Hampir sama seperti atap tanah liat, namun genteng beton bentuknya lebih bervariasi dan pilihan warnanya lebih beragam.
Atap genteng ini memiliki kelebihan seperti kokoh dan kuat karena terbuat dari cor-coran, tahan terhadap cuaca ekstrem, serta lebih menarik dan modern. Namun kekurangan dari atap genteng ini adalah lebih berat, proses pemasangannya yang sangat lama serta harganya yang cukup mahal.
5. Atap Genteng Keramik
Jenis atap rumah genteng keramik ini terbuat dari keramik yang berasal dari tanah liat. Proses pembuatannya pun sama dengan pembuatan genteng yang terbuat dari bahan tanah liat. Namun genteng keramik ditambah lapisan pewarna glatzur. Jenis atap ini biasanya ditemukan pada rumah-rumah mewah.
Atap genteng keramik memiliki kelebihan yaitu tak mudah terserang lumut, pilihan warna yang beragam, tahan api, dan warnanya tidak mudah pudar. Adapun kekurangannya antara lain kemiringan atap rumah sekurangnya 30 derajat, harga yang cukup mahal, dan proses pemasangan yang cukup sulit.
6. Atap Seng
Selain harganya yang terjangkau, atap seng ini bukan hanya digunakan untuk atap rumah saja. Atap seng juga digunakan untuk bangunan lain seperti garasi rumah dan bangunan warung di pinggir jalan.
Kelebihan lainnya adalah atap ini cukup ringan dan tidak membutuhkan rangka yang banyak. Namun kekurangannya adalah suhu ruangan akan terasa panas, berisik ketika hujan, mudah karatan sehingga akan terlihat seperti rumah yang tak terurus jika lama didiamkan.
7. Atap Beton Cor
Atap beton cor memiliki struktur bangunan rata yang tidak ada penutupnya. Oleh karena itu atap ini acap kali diaplikasikan sebagai tempat menjemur pakaian. Atap jenis ini juga biasanya digunakan untuk bangunan bertingkat.
Atap beton cor ini memiliki kelebihan antara lain tidak mudah lapuk, kokoh bentuknya, tidak mudah terbakar dan tahan lama. Namun kekurangannya adalah membutuhkan fondasi yang kuat untuk menopangnya, mudah retak yang menyebabkan bocor, dan mudah terkena lumut.
8. Atap Asbes
Jenis rumah atap asbes hampir mirip dengan atap seng. Atap asbes juga memiliki karakteristik yang dimiliki oleh atap seng. Atap asbes juga hadir dengan harga yang cukup terjangkau. Kelebihan lain dari jenis atap ini adalah tahan lama dan ringan. Adapun kekurangannya antara lain kandungan karbon yang mengganggu pernapasan dan juga mudah pecah yang membuat proses pemasangannya harus ekstra hati-hati.
9. Atap Galvalum
Jenis atap rumah galvalum adalah salah satu bahan yang sering menjadi pilihan pemilik rumah. Selain harga yang terjangkau, atap jenis ini mengedepankan nilai estetika yang bisa diandalkan. Atap ini pun hadir dalam berbagai pilihan warna yang bisa disesuaikan dengan eksterior hunian. Meskipun harganya terjangkau, namun kualitasnya sangat bagus dan tahan lama.
Tipe Atap Rumah Berdasarkan Model
1. Model Datar
Bagi Anda yang ingin membangun rumah dengan konsep minimalis, atap rumah datar adalah pilihan yang sangat tepat. Selain sedang trend, hunian juga terkesan lebih unik karena berbeda dari rumah-rumah pada umumnya. Rumah pun akan terlihat lebih modern ketika mengaplikasikan atap model ini.
2. Model Mansard
Atap model mansard adalah pilihan tepat bagi Anda yang ingin membangun rumah dengan nuansa negara Perancis. Model ini memiliki ciri khas di mana 4 sisinya memiliki kemiringan yang cukup curam. Apabila dilihat dari depan, bangunan terlihat memiliki banyak sekali jendela. Biasanya, bagian atapnya difungsikan sebagai gudang atau storage.
3. Model Sandar
Atap model sandar adalah pilihan untuk membuat desain hunian terkesan kontemporer dan unik. Biasanya model ini akan terlihat tidak simetris karena satu bidang saja yang terbentuk dan menempel pada tembok vertical. Hunian akan terlihat mewah dan elegan dengan menggunakan atap model sandar.
4. Atap Rumah Melengkung
Atap rumah melengkung adalah pilihan tepat untuk mendirikan hunian yang memiliki nilai estetika yang tinggi. Model ini cukup unik karena hunian akan terlihat lebih menarik dan cantik. Tampilannya akan semakin karena ketika memadukan atap rumah melengkung dengan atap rumah model datar.
5. Model Kubah
Jika Anda bosan dengan jenis atap rumah yang monoton, model kubah adalah salah satu pilihan unik ketika membangun hunian. Dengan mengaplikasikan atap model kubah, risiko untuk terkena dampak gempa bumi akan berkurang. Atap rumah dengan model kubah ini sering ditemukan di daerah Jogjakarta.
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Rangka Atap Baja Ringan
6. Model Trapesium
Model trapesium ini pada dasarnya hampir sama dengan model limas. Namun apabila dilihat dari depan, bentuk trapesium akan terlihat lebih jelas. Model atap ini biasanya diaplikasikan pada hunian yang bergaya Eropa di mana pintu dan kacanya berukuran cukup besar.
7. Model Limas
Atap rumah model limas memiliki bidang segitiga yang saling bertemu dengan garis jurai. Kemudian, di atap limas terdapat dua bidang lainnya yang berbentuk trapesium. Rumah akan terlihat lebih modern ketika Anda membangun hunian dengan atap model ini.
8. Model Pelana
Untuk luas hunian yang cukup besar, atap model pelana adalah pilihan tepat karena kemiringannya lebih 30 derajat. Untuk dapat menunjang penutup atap, pada bagian dinding dibuat bentuk segitiga dan posisinya di dua sisi bangunan. Jika dilihat dari bentuknya, model ini tampak seperti pelana kuda.
9. Model Joglo
Atap model joglo ini sangat dikenal di Indonesia khususnya pada hunian bernuansa Jawa. Atapnya berbentuk tingkat di mana pada bagian bawah menjorok keluar. Fungsi atap yang menjorok keluar adalah untuk menyaring cahaya matahari tidak terlalu banyak masuk ke rumah. Sehingga ruangan akan terasa adem.
Pilihan desain untuk atap rumah sangat menentukan untuk dekorasi hunian. Untuk itu berbagai jenis atap rumah di atas bisa menjadi rekomendasi yang sesuai dengan kebutuhan rumah Anda.
Untuk renovasi rumah, Anda bisa menggunakan Jasa Renovasi Rumah dari Bintoro Build. Hubungi kami di Call Center 150130 atau WhatsApp 0813 4000 8080 serta melalui email di [email protected] untuk mengkonsultasikan kebutuhan Anda segera. Kami juga akan senantiasa memberikan saran dan rekomendasi terbaik demi terwujudnya rumah impian Anda.