Mungkin Anda pernah merasa bingung ketika harus memilih di antara pintu UPVC vs aluminium. Tentu saja ada keunggulan dan kekurangan yang terdapat di kedua jenis pintu tersebut.
Tetapi dengan memahami karakteristik dan perbedaan di antara dua jenis pintu ini. Maka Anda bisa memutuskan akan memilih pintu yang mana untuk rumah Anda.
Daftar Isi :
-
-
- Pintu UPVC vs Aluminium : Keunggulan dan Kekurangan
- Tips memilih pintu upvc yang tepat :
1. Menyesuaikan ukuran pintu
2. Mempertimbangkan ketebalan
3. Mengecek bahan material daun pintu upvc
4. Mengecek spesifikasi
5. Memeriksa penggunaan rel
6. Cek proses pemasangannya - Tips memilih pintu aluminium
1. Pilihlah bahan dan jenis aluminium yang tepat
2. Ketebalan pintu
3. Mengecek proses instalasi
4. Garansi
-
Pintu UPVC vs Aluminium: Keunggulan dan Kekurangan
Pintu ini terbuat dari bahan material plastik polivinil klorida yang disebut dengan UPVC. Pintu UPVC ini memiliki keunggulan yaitu tahan terhadap serangan rayap, tidak mudah terbakar, tidak berkarat dan tahan terhadap cuaca ekstrem. Pintu UPVC ini juga mempunyai kelebihan lain dalam hal kedap suara dan tahan terhadap panas. Dengan demikian rumah pun bisa menghemat energi dan lebih nyaman.
Tetapi, terdapat kekurangan dari pintu UPVC ini yaitu gampang pecah apabila terbentur benda yang keras dan tidak memiliki ketahanan yang cukup kuat terhadap tekanan. Pintu UPVC ini juga tidak memiliki daya tahan yang lama apabila dibandingkan dengan pintu berbahan aluminium.
Sementara itu, pintu aluminium ini merupakan tipe pintu yang terbuat dari bahan material logam aluminium. Pintu aluminium ini memiliki keunggulan yaitu memiliki ketahanan yang kuat, dan tahan lama. Pintu ini juga bisa dibuat dengan berbagai variasi desain yang dapat dibentuk dengan mudah dan menarik.
Tetapi jenis pintu yang satu ini juga terdapat beberapa kekurangan seperti mudah berkarat dan tahan terhadap cuaca ekstrem. Selain itu dibandingkan pintu UPVC, pintu aluminium ini memiliki tingkat isolasi panas dan udara yang cukup rendah.
Cara memilih pintu UPVC vs aluminium dengan melihat beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan seperti kebutuhan isolasi panas dan suara, tipe rumah dan kondisi cuaca. Apabila Anda tinggal di wilayah yang cuacanya cukup ekstrem maka sangat disarankan untuk memilih pintu UPVC. Tetapi untuk Anda yang ingin memiliki pintu dengan daya tahan dan kekuatannya, pintu aluminium adalah pilihan yang lebih tepat.
Perbedaan lain yang bisa dilihat dari pintu UPVC dan aluminium adalah biaya pembuatan dan pemasangan. Biasanya pintu UPVC harganya lebih murah daripada pintu aluminium. Tetapi harga pintu aluminiumnya lebih beragam menyesuaikan desain dan kualitas pintu yang diinginkan.

Baca Juga : Cari Tahu Ukuran Jendela Ideal untuk Hunian Sehat

Tips Memilih Pintu UPVC yang Tepat
Setelah mengetahui kelebihan serta kekurangan pintu UPVC vs aluminium maka berikutnya Anda juga perlu paham cara memilih pintu yang tepat:
1. Menyesuaikan Ukuran Pintu
Pintu jenis ini memang banyak dijual di pasaran, tetapi kadang-kadang ukurannya tidak pas dengan pintu yang telah disediakan. Untuk itu, pastikan mendapatkan daun pintu yang ukurannya sesuai.
Pesanlah terlebih dulu jika tidak menemukan ukuran pintu jadi yang ukurannya sesuai. Ukurlah dengan seksama terkait panjang, tinggi dan lebarnya, karena salah perhitungan sedikit saja tentu saja akan memunculkan permasalahan khususnya dari sisi estetika.
2. Mempertimbangkan Ketebalan
Bahan UPVC ini memiliki kelemahan yaitu sangat mudah terkena benturan. Apabila terbentur benda keras secara terus menerus, maka akan gampang retak dan rusak. Apalagi jika menggunakan bahan ini sebagai bahan pembuat pintu lipat dimana sering kali terkena benturan yang cukup keras ketika membuka.
Sangat dianjurkan untuk mempertimbangkan ketebalannya terlebih dulu. Apabila ketebalannya terlalu tipis maka pintu pun tidak akan tahan lama karena mudah retak dan pecah. Untuk itu, pilihlah pintu UPVC yang ketebalannya sesuai dengan apa yang dibutuhkan.
3. Mengecek Bahan Material Daun Pintu UPVC
Material daun pintu merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Karena bagian terluar yang secara langsung bersinggungan dengan kondisi cuaca adalah daun pintu. Untuk itu, daun pintu lebih mudah berjamur dan berkarat, apalagi jika udara lembap dan panas yang membuat pintu semakin mudah rusak.
Untuk itu pilihlah bahan material untuk daun pintu yang terbebas dari korosi seperti galvalum. Galvalum merupakan material yang kualitasnya sudah teruji dan dapat bertahan di cuaca ekstrem sekalipun, tidak gampang terkena korosi dan anti karat.
4. Mengecek Spesifikasi
Salah satu hal penting yang perlu diketahui adalah setiap brand UPVC tentu saja memiliki spesifikasi yang beragam. Terdapat pintu UPVC yang dilengkapi dengan fitur isolasi suara yang mana menjadi pilihan sempurna untuk ruangan yang kedap suara.
Ada juga pintu UPVC yang memiliki fitur agar suhu AC tidak bocor keluar. Fitur ini tentu saja sangat penting bagi Anda yang menggunakan AC di ruangan. Selain itu, periksalah bahan penguat yang diaplikasikan apakah terbuat dari baja galvanis atau besi.
Pada umumnya produsen akan menawarkan sejumlah katalog terkait spesifikasi pintu UPVC. Pastikan untuk mengecek secara detail dan perlahan soal spesifikasi dari pintu UPVC yang sesuai dengan kebutuhan.
5. Memeriksa Penggunaan Rel
Terdapat dua jenis rel yang acap kali digunakan antara lain rel model eksternal dan rel tanam. Sangat dianjurkan untuk menggunakan rel tanam karena mempunyai daya tahan lebih lama dibandingkan rel eksternal.
Rel tanam memiliki beberapa keunggulan seperti tidak gampang rusak, kokoh dan kuat. Terutama digunakan untuk pintu lipat yang acap kali dibuka tutup dengan intens. Selain itu, rel tanam ini tidak gampang rusak karena proses pemasangannya dengan cara ditanam di lantai.
6. Cek Proses Pemasangannya
Daun pintu dan bahan pembuat yang berkualitas tinggi belum tentu berbanding lurus dengan kekuatan pintu yang akan diaplikasikan. Karena, hal tersebut sangat berkaitan erat dengan proses pemasangan yang baik. Pintu UPVC yang berkualitas sekalipun tidak akan baik jika proses pemasangannya asal-asalan.
Oleh karena itu, perhatikan proses pemasangannya dan pastikan dikerjakan oleh orang yang memang ahli di bidang ini. Jika tidak memiliki keahlian, jangan coba-coba untuk memasangnya sendiri.

Baca Juga : Harga Pagar Besi Per Meter Terbaru

Tips Memilih Pintu Aluminium
Tidak hanya tahu soal kelebihan pintu UPVC vs aluminium, Anda juga perlu tahu cara memilih pintu terbaik untuk jenis aluminiumnya:
1. Pilihlah Bahan dan Jenis Aluminium yang Tepat
Bahan aluminium ini ternyata memiliki jenis yang bervariasi, dengan demikian Anda harus jeli dalam memilih aluminium mana yang pas dengan kebutuhan. Terdapat beberapa jenis aluminium yang terbuat dari bahan berkualitas tinggi dan standarnya internasional. Ketebalannya pun cukup sesuai sehingga membuatnya tahan terhadap gesekan dan benturan.
2. Ketebalan Pintu
Pilihlah pintu aluminium dengan ketebalan yang sesuai dengan ketebalan dan berkualitas. Dengan memilih pintu aluminium dengan ketebalan yang pas tentu saja akan membuatnya tidak gampang rusak dan terlihat kokoh dan kuat.
3. Mengecek Proses Instalasi
Sangat penting untuk mengecek proses pasang/instalasi dari pintu berbahan aluminium. Contohnya adalah proses pemasangan sekat hingga finishing karena pengecekan ini nantinya akan berkaitan dengan fungsi kusen.
4. Garansi
Pilihlah jasa penyedia pintu aluminium yang menawarkan garansi. Dengan demikian Anda pun tidak akan khawatir apabila pintu yang Anda pesan ternyata terdapat cacat atau kerusakan. Itu pun sudah menjadi tanggung jawab dari jasa penyedia pintu aluminium tersebut jika terjadi kesalahan seperti itu.
Pintu UPVC vs aluminium mempunyai kekurangan dan keunggulannya masing-masing. Terdapat beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih jenis pintu mana yang tepat bagi Anda. Jika Anda masih bingung ingin memilih material terbaik sesuai budget maka bisa hubungi Bintoro Build. Karena kami hadir dengan layanan konstruksi serta material terbaik di 0813 4000 8080 atau email ke marketing@bintorobuild.co.id.