Perbandingan material lantai SPC vs lantai vinyl sangat penting untuk keperluan pembangunan hunian. Tidak hanya dapat menyesuaikan dengan kebutuhan dan kantong, perbandingan ini dapat dilakukan demi memperoleh kualitas terbaik.
Ketahui poin perbandingan kedua material sebagai berikut agar fungsi dan estetika ruangan lebih maksimal.
Daftar Isi :
- Perbandingan material lantai SPC vs lantai vynil
1. Material
2. Ketahanan dan kekuatan
3. Metode pemasangan
4. Area pemasangan
5. Harga material
6. Tingkat kebosanan customer
7. Saran pemilihan material lantai - Perawatan lantai SPC vs Vynil, mana yang lebih mudah?
1. Pakai penyedot debu atau sapu halus
2. Pakai produk pembersih kusus
3. Pilih kain mikrofiber dan lembapkan sebelum mengepel
4. Lindungi lantai dari benda tajam atau segala bentuk goresan
5. Lindungi dari paparan sinar matahari
6. Segera bersihkan jika terkena noda

Perbandingan Material Lantai SPC vs Lantai Vinyl Dari Berbagai Aspek
1. Material
Perbandingan utama untuk dipertimbangkan adalah dari sisi material, seperti misalnya SPC yang merupakan campuran plastik dan batu kapur. Bahan ini terdiri dari anti UV dan anti gores sehingga aman dari noda, air, abrasi, dan goresan. Tampilannya mirip kayu asli karena motif kayu yang realistik ditambah stone polymer dan ixpe foam yang kedap suara.
SPC adalah material padat tidak bisa ditekuk, sementara lantai vinyl adalah material yang 100% plastik sehingga dapat ditekuk. Terdiri dari beberapa lapis, bagian paling atasnya adalah lapisan dekoratif dengan berbagai tampilan menarik seperti versi batu dan kayu. Dan karena terbuat dari plastik 100%, vinyl cenderung lebih murah bila dibandingkan dengan lantai SPC.
2. Ketahanan dan Kekuatan
Lantai SPC dijamin lebih tebal dan kuat karena terbuat dari campuran batu kapur dan plastik, keras dan tidak bisa ditekuk. Dengan sistem lock dari segi material ini menjadikan lantai SPC lebih awet dan pemakaiannya bagus untuk jangka panjang. Lantai material jenis ini tahan terhadap kelembapan dan tekanan berat sehingga cocok dipasang di dapur atau kamar mandi.
Perbandingan material lantai SPC vs lantai vinyl mana yang lebih baik perlu diketahui agar Anda tidak menyesal setelah memasangnya. Khusus material vinyl memang lentur dan memiliki tampilan yang oke, cocok untuk ruangan yang ingin Anda buat estetik. Namun di area basah material ini tidak akan tahan lama, membuat kekuatan lem berkurang cepat.
3. Metode Pemasangan
Dari segi pemasangan, SPC memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi dalam hal instalasi, terutama bila area tempat pemasangan tidak rata. Hasilnya menjadi kurang baik dan kurang enak dipandang ketika dipasang di area tidak rata karena menimbulkan cekungan di sana. Maka ketika mengandalkan jasa desain rumah, pastikan mereka mengecek area instalasi lebih dulu.
Sementara itu lantai vinyl yang lentur rupanya jauh lebih menguntungkan ketika diinstal pada permukaan dengan area tidak rata. Material ini dapat mengikuti tekstur permukaan area tersebut apa pun bentuknya sehingga lebih mudah dalam pemasangan. Bintoro Build adalah jasa yang bisa Anda andalkan dengan saran dan solusi tepat untuk pemasangan lantai hunian.
Baca Juga : Cara Pasang Keramik Lantai yang Sudah di Aci Paling Mudah

4. Area Pemasangan
Dengan kekokohan yang dimiliki lantai SPC, penting untuk memasangnya justru di tempat yang banyak atau sering dilalui orang. Entah itu kamar tidur, ruang tamu, atau bahkan dapur bisa coba memilih lantai SPC karena ketebalan dan ketahanannya. Sementara untuk area-area yang jarang lalu-lalang orang dan jarang digunakan, lantai vinyl adalah pilihan yang lebih baik.
5. Harga Material
Perbandingan material lantai SPC vs lantai vinyl dari segi harga juga perlu Anda ketahui sebagai bahan pertimbangan sebelum instalasi dilakukan. Umumnya, harga lantai SPC lebih mahal dibandingkan vinyl dikarenakan dari segi ketahanannya lebih bagus dan tingkat ketebalan lebih tinggi. Meski demikian belum tentu semua material vinyl memiliki harga murah.
Selalu ada kemungkinan material vinyl yang lebih bagus dari SPC sehingga harganya lebih tinggi; hal ini ditentukan oleh kelasnya. Semakin kelas bawah, artinya vinyl yang Anda pilih hanya material biasa dengan kualitas yang tidak terlalu terjamin ketahanannya. Sedangkan vinyl kelas atas biasanya berkualitas tinggi dan keawetannya lebih terjamin.
6. Tingkat Kebosanan Customer
Apakah Anda tipe yang ingin menggunakan lantai yang sama berpuluh-puluh tahun tanpa merasa bosan dan ingin berganti-ganti? Maka lantai SPC yang super kuat bisa dipilih untuk menjadi material lantai hunian Anda, khususnya untuk ruangan dengan banyak aktivitas. Sedangkan jika Anda tipe mudah bosan, pilih vinyl karena bisa diganti-ganti dengan mudah.
7. Saran Pemilihan Material Lantai
Perbandingan material lantai SPC vs lantai vinyl yang harus diketahui adalah bahwa SPC merupakan bahan terbaik untuk area high traffic. Untuk ruangan-ruangan lembap dan mudah tergenang air, sebaiknya pilih material ini daripada vinyl yang kurang tahan. Sementara daerah atau ruangan low traffic dan cenderung kering, maka lantai vinyl adalah terbaik.
Baca juga : Cara Menentukan Titik Awal Pasang Keramik Lantai Agar Pas

Perawatan Lantai SPC VS Vinyl, Mana yang Lebih Mudah?
1. Pakai Penyedot Debu atau Sapu Halus
Apapun jenis lantai yang Anda pilih, baik SPC maupun vinyl rupanya sama-sama mudah perawatannya karena tidak ribet saat dibersihkan. Anda bisa menggunakan alat penyedot debu jika ingin lebih cepat atau bersihkan secara manual menggunakan sapu halus. Minimal lakukan hal ini sehari sekali untuk area high traffic, dijamin tidak menimbulkan goresan.
2. Pakai Produk Pembersih Khusus
Jika ingin membersihkan dengan mengepel memakai produk pembersih, pastikan produk tersebut memang dirancang untuk lantai SPC dan vinyl. Anda dapat bertanya kepada penjual apabila tidak ingin salah pilih produk, sebab formula produk harus tepat agar tidak merusak lantai. Namun hindari produk berbahan minyak atau mengandung wax.
3. Pilih Kain Mikrofiber dan Lembapkan Sebelum Mengepel
Pel mikrofiber lebih sesuai untuk lantai SPC maupun vinyl karena cenderung lembut, hanya saja jangan celup ke dalam air berlebihan. Pengepelan lantai tidak dianjurkan dengan air terlalu banyak karena adanya risiko air masuk ke celah sambungan lantai. Cukup gunakan pel lembap, lalu hindari juga penggunaan cairan pemutih maupun air panas pada lantai.

4. Lindungi Lantai dari Benda Tajam atau Segala Bentuk Goresan
Perbandingan material lantai SPC vs lantai vinyl serupa tapi tak sama, namun dari segi perawatan harus sama-sama diberi proteksi. Jika ingin menghindarkan material dari goresan, pakaikan karet pelindung pada setiap furnitur. Hindarkan juga dari benturan benda tajam dan berat karena sekalipun SPC dikenal kokoh juga tetap berisiko rusak.
5. Lindungi dari Paparan Matahari
Lantai SPC maupun vinyl memang cukup awet jika pemasangannya dilakukan di area ruangan yang tepat, tapi tetap mudah pudar. Warna lantai yang terlalu sering kena sinar matahari bisa memudar dan membuatnya harus lebih cepat diganti, khususnya vinyl. Maka lindungi lantai dari paparan sinar matahari dengan memasang gorden yang tepat dan tebal pada jendela.
6. Segera Bersihkan Jika Terkena Noda
Ada kalanya Anda sudah hati-hati tapi tetap lantai SPC atau vinyl terkena noda secara tidak sengaja. Jangan biarkan noda tersebut menempel terlalu lama pada lantai dan hindari terlalu sering membiarkan paparan noda pada kedua material. Pakai kain basah dan sabun (tanpa bahan kimia keras) untuk cepat-cepat membersihkan lantai, lalu keringkan dengan benar.
Perbandingan material lantai SPC vs lantai vinyl dapat memberi gambaran pada Anda mulai dari segi ketahanan sampai kemudahan pemasangan.
Jika ingin lebih mudah, Bintoro Build hadir untuk membantu Anda memutuskan mana material lantai paling oke. Berkonsultasilah di marketing@bintorobuild.co.id atau melalui telepon ke 150130 atau 0813-4000-8080.
