Pemasangan keramik bisa Anda lakukan secara praktis dengan mengetahui cara pasang keramik lantai yang sudah di aci yang tepat. Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan secara runtut mulai dari persiapan sampai dengan proses pemasangannya. Mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan tentu akan mempersingkat waktu pengerjaannya.

Dari pada membayar tukang bangunan pekerjaan ini bisa Anda tangani mandiri dengan meminimalisir budget pengeluarannya.

Cara pasang keramik lantai yang sudah di aci secara runtut

1. Persiapan

Setiap pekerjaan yang krusial tentu harus dilengkapi dengan persiapan yang baik. Dalam proses persiapan ini yang perlu Anda lakukan adalah mengumpulkan alat dan bahan yang akan dipakai dalam proses pemasangan keramik sampai selesai. Persiapan ini bertujuan untuk mempermudah proses eksekusi selanjutnya.

Awali dengan memilih motif dan ukuran keramik yang akan digunakan untuk lantai maupun dinding. Anda juga wajib menyesuaikannya dengan fungsi dan kesesuaian mengenai tema. Jangan lupa untuk melebihkan jumlah dari kebutuhan awalnya sebagai antisipasi jika nanti ada keramik yang rusak.

Lengkapi juga keperluan lain seperti papan aplikator, semen, dan juga nat untuk membuat keramiknya lebih kuat menempel. Tambahkan dengan perlengkapan lain seperti alat bantu ukur, spacer maupun benang untuk mempermudah proses pemasangan keramiknya.

2. Ukur luas

Cara pasang keramik lantai yang sudah di aci untuk pemula kedua adalah dengan melakukan pengukuran terhadap lantai maupun dinding untuk pemasangan keramiknya. Untuk mempermudah proses pengukuran ini Anda bisa menggunakan meteran dan pensil untuk memberikan tanda.

Lengkapi dengan pemasangan benang untuk penanda ukuran yang lebih mudah. Benang ini juga memiliki manfaat yang cukup krusial karena menentukan tingkat kelurusan dari pemasangan keramik dari awal sampai akhir. Benang ini juga mampu memberikan jarak yang selalu pas dari keramik satu ke keramik lainnya.

Baca Juga : Cara Pasang Keramik 60×60 Sendiri Agar Letaknya Pas dan Rapi

3. Tata keramik

Cara berikutnya adalah dengan menata keramik tanpa menggunakan perekat terlebih dahulu. Penataan ini sangat berguna terlebih untuk mengetahui kebutuhan keramiknya pas ataupun kurang. Terlebih jika keramik yang digunakan memiliki motif atau membentuk pola tertentu sehingga peletakannya lebih krusial lagi.

Lakukan dengan seksama mulai dari pemasangan dari yang paling pojok sampai pemasangan keramik terakhir. Untuk mempermudah Anda dalam mengingat pemasangan keramiknya jangan lupa untuk mengingat jumlah keramik dan juga memotret keramik yang sudah terpasang rapi sebagai bahan acuan.

4. Rendamlah keramik

Langkah berikutnya ini banyak yang melupakannya terlebih bagi orang baru yang mencoba memasang keramik rumahnya sendiri. Padahal perendaman keramik ini hanya membutuhkan waktu yang singkat namun manfaatnya luar biasa. Keramik sebelum proses perendaman ini memiliki struktur yang lebih kaku dan mudah pecah.

Namun setelah mengalami proses perendaman keramik ini menjadi lebih elastis, kuat dan juga tidak mudah pecah. Hal ini dikarenakan pori-pori dalam keramik menjadi lebih lebar dan menyerap air lebih baik. Keramik ini mampu kering dengan lebih baik dan juga terhindar dari genangan air.

5. Pasang menggunakan semen

Cara pasang keramik lantai yang sudah di aci dengan mudah kelima adalah dengan memasang keramik menggunakan semen. Anda wajib membuat adonan untuk olesan keramik terlebih dahulu dengan mencampurkan air dan semen. Oleskan pada keramik satu persatu sebelum memasangkannya pada tempat yang diinginkan.

Gunakan papan aplikator untuk memudahkan pengaplikasian semen sehingga membuatnya tidak terlalu tebal dan memiliki ketinggian yang sama antar keramiknya. Tempelkan keramik secara perlahan dengan sedikit tekanan. Gunakan benda yang aman untuk memberikan tekanan di atas keramik agar menempel dengan sempurna.

6. Aplikasikan nat

Langkah terakhir sebagai finishing adalah pengaplikasian nat untuk keramik. Nat ini cukup oleskan saja pada bagian tepi keramik dan juga gunakan untuk mengisi bagian space yang kosong antar keramiknya. Nat ini memiliki fungsi yang krusial untuk menghindari adanya genangan air dan membuat air mudah menyerap lebih baik.

Jangan lupa untuk memperhatikan pengisian nat ini agar selalu rapi dan tidak berongga sehingga membuat nat lebih kuat. Diamkan maksimal 15 menit untuk membiarkan nat mengering sempurna. Lanjutkan dengan membersihkan sisa nat menggunakan spons secara lembut.

Tips memilih keramik yang pas

Dalam pemilihan keramik Anda wajib memperhatikan beberapa hal di bawah ini untuk menunjang keindahannya:

• Pemilihan nat

Meskipun fungsinya fokus pada kemampuan resapan air namun kontras warna yang tidak sesuai dengan keramiknya juga akan menimbulkan masalah keestetikaan yang baru. Direkomendasikan untuk memilih warna nat yang sangat kontras dari warna keramik sebagai bentuk gradasi yang lebih menarik.

Namun jika Anda lebih menyukai warna yang senada juga tidak masalah asalkan warnanya memang masih dalam satu tipe yang sama. Warna nat yang senada ni mampu memberikan kesan lantai yang lebih luas dan lebar dari ukuran aslinya. Cocok dipakai untuk ruangan yang sempit dan minimalis.

• Pemilihan pola dan teksturnya

Tata cara pasang keramik lantai yang sudah di aci berikutnya adalah mengenai pemilihan pola dan tekstur dari lantai. Pemilihan pola dan tekstur ini harus sesuai dengan kebutuhan dan fungsinya. Biasanya keramik untuk lantai cenderung memiliki desain yang sederhana dan tekstur yang lebih kesat.

Sementara untuk dinding lebih memiliki eksplor gaya atau pola yang menarik dengan tekstur lebih bebas. Alasannya adalah keramik yang licin sangat berbahaya untuk penggunaan lantai karena bisa menyebabkan kecelakaan untuk pemilik rumahnya. Sementara tekstur yang licin untuk dinding justru mampu memberikan kilauan yang lebih menarik.

• Pemilihan warna

Untuk penggunaan ruangan yang sempit direkomendasikan untuk menggunakan tipe warna pastel dan warna cerah. Warna pastel dan cerah ini mampu memberikan sisi keindahan yang lebih baik dan juga kesan yang lebih lebar untuk ruangannya. Pemilihan warna keramik ini juga menentukan hangat tidaknya sebuah ruangan tersebut.

Biasanya motif untuk keramik ini juga harus pas sesuai fungsi ruangannya. Seperti halnya untuk ruangan kerja maupun ruangan olahraga sangat cocok memakai keramik dengan motif yang ramai. Namun untuk ruangan yang memerlukan ketenangan bisa menggunakan tipe warna netral saja.

• Ukuran ruangan

Ukuran keramik juga harus disesuaikan dengan ukuran ruangan tersebut. Biasanya untuk ruangan yang umum seperti keperluan dapur, ruang makan dan ruang tamu akan menggunakan bentuk keramik yang lebih besar sekitar 60×60 cm. Sementara untuk ukuran keramik yang kecil banyak dipakai untuk keperluan kamar mandi.

• Sesuaikan dengan gaya

Anda juga harus sesuai dalam menentukan keserasian antara tema ruangan dan juga warna dari keramik tersebut. Semisal gaya dari keramiknya menggunakan tipe kontemporer maka harus diimbangi dengan gaya yang sesuai.

Keramik ini harus mendukung keberadaan tema utama dalam ruangannya. Gaya hunian ini akan seimbang jika setiap komponen yang terkait di dalamnya bisa saling mendukung satu dengan lainnya.

Itulah beberapa hal mengenai cara pasang keramik lantai yang sudah di aci. Untuk hasil yang lebih rapi dan pas, maka Anda bisa menyewa jasa kontraktor Bintoro Build.