Genteng beton adalah pilihan tepat agar atap rumah terlihat berkelas. Selain berkelas, genteng juga terlihat indah dan tahan lama. Genteng jenis ini juga ideal untuk cuaca panas maupun saat musim hujan.
Genteng ini menjadi salah satu opsi untuk mempercantik atap rumah, dan bisa menjadi pilihan terbaik untuk digunakan. Berikut ini adalah kelemahan dan keunggulan yang perlu Anda ketahui sebelum memutuskan untuk memilih genteng jenis ini.
Daftar Isi :
1 Keunggulan Genteng Beton Untuk Rumah Sejuk Dan Berestetika
1.1 1. Tahan Serangga
1.2 2. Tahan Lama
1.3 3. Hemat Energi
1.4 4. Banyak Pilihan
1.5 5. Minim Perawatan
1.6 6. Ramah Lingkungan
2 Kekurangan Genteng Beton
2.1 1. Sulit Pasang
2.2 2. Biaya Mahal
2.3 3. Berat
2.4 4. Tidak Semua Kemiringan Atap Rumah Cocok
2.5 5. Rapuh
3 Persiapan Memasang Genteng Beton
3.1 1. Pilih Kontraktor Yang Berpengalaman
3.2 2. Pilih Pabrikan Dengan Reputasi Baik
3.3 3. Ukur Atap Sebelum Membeli
3.4 4. Identifikasi Bahan Rangka Atap
3.5 5. Persiapkan Biaya
3.6 6. Mengganti Pelapis Dasar
3.7 7. Waspadai Jamur dan Lumut
3.8 8. Ketahui Dulu Desain Genteng
4 Karakteristik Genteng Dari Beton
4.1 1. Digunakan Untuk Rumah Bergaya Minimalis
4.2 2. Prosesnya Dicetak
4.3 3. Cocok untuk iklim Indonesia
Keunggulan Genteng Beton Untuk Rumah Sejuk Dan Berestetika
Image: freepik – freepik.com
1. Tahan Serangga
Genteng yang terbuat dari beton tidak seperti kayu yang mudah lapuk dan rusak. Genteng ini dijamin tahan terhadap serangan serangga.
2. Tahan Lama
Genteng ini jika dipasang pada cuaca atau iklim yang tepat, dipercaya bisa bertahan lebih dari 100 tahun lamanya. Genteng yang terbuat dari beton bisa tahan terhadap segala keadaan seperti angin kencang, hujan es, dan api. Tak perlu memasang jenis atap yang lainnya setelah genteng ini terpasang.
3. Hemat Energi
Keunggulan genteng beton yang satu ini dipercaya bisa menghemat energi sehingga bisa mengatur suhu yang ada di dalam ruangan karena termal genteng yang cukup berat.
4. Banyak Pilihan
Untuk menyesuaikan dengan berbagai pilihan rumah, genteng beton ini bisa didapat dengan berbagai gaya dan warna. Genteng ini pun pas untuk disandingkan dengan gaya tradisional sekalipun.
5. Minim Perawatan
Genteng yang terbuat dari beton ini cukup kuat sehingga tidak ada kebocoran. Bahkan tak perlu perawatan atau perbaikan kecuali jika memang pecah karena adanya benturan yang sangat dahsyat.
6. Ramah Lingkungan
Tidak terbuat dari bahan kimia karena terbuat dari mineral tanah. Genteng ini pun bisa didaur ulang atau bisa dihancurkan saat tak digunakan lagi.
Kekurangan Genteng Beton
1. Sulit Pasang
Untuk memasang genteng ini dibutuhkan jasa kontraktor berpengalaman karena harus diukur kemudian menggunakan pola tertentu untuk meletakkannya. Pemeriksaan setelah pemasangan juga diperlukan agar uap air tidak masuk.
2. Biaya Mahal
Harga genteng beton ini cukup membuat kantong terkikis jika dibandingkan dengan harga genteng lainnya. Namun dengan harga yang cukup mahal dirasa sebanding dengan daya tahan genteng beton terbaik yang memang tahan lama.
3. Berat
Dengan berat genteng beton yang hampir mencapai 950 pon persegi, rumah anda harus memiliki struktur yang baik untuk menahan berat genteng ini. Sebelum memasang genteng ini, disarankan untuk melakukan konsultasi terlebih dulu dengan teknisi untuk menentukan apakah genteng ini layak atau tidak untuk dipasang.
4. Tidak Semua Kemiringan Atap Rumah Cocok
Genteng ini ternyata hanya cocok diterapkan pada atap rumah yang memiliki kemiringan cukup tajam. Genteng ini tidak dianjurkan untuk digunakan pada kemiringan atap rumah kurang dari 4:12.
5. Rapuh
Genteng ini memang tahan lama, namun bisa pecah jika mendapatkan hantaman yang sangat keras seperti mendapatkan tekanan ketika terinjak di atasnya atau tertimpa batang pohon. Setelah rapuh, biaya untuk memperbaikinya pun sangat mahal.
Persiapan Memasang Genteng Beton
1. Pilih Kontraktor Yang Berpengalaman
Hal pertama yang harus Anda pahami adalah proyek pemasangan jenis genteng beton ini tidak bisa dilakukan sendiri. Jadi pilihlah kontraktor professional dengan pengalaman tinggi untuk menghandle pemasangan genteng ini karena memerlukan ketepatan selama proses pemasangan.
2. Pilih Pabrikan Dengan Reputasi Baik
Setelah memilih kontraktor yang professional, sebaiknya pilihlah pabrikan dengan reputasi yang sangat baik. Selain itu pilih pabrikan yang memberikan garansi yang kuat. Pilihlah produk yang sesuai dengan iklim tempat tinggal Anda sehingga atap akan tahan terhadap cuaca ektstrem sekalipun,.
3. Ukur Atap Sebelum Membeli
Sebelum proses pemasangan genteng berlangsung, ukurlah atap terlebih dulu sebelum membelinya. Anda juga harus memilih lapisan bawah yang sesuai dengan jenisnya. Lalu pasanglah genteng dengan pola tertentu sehingga atap tidak mengalami kebocoran.
4. Identifikasi Bahan Rangka Atap
Kontraktor yang berpengalaman serta professional tentu saja bisa mengidentifikasi bahan rangka atap yang akan digunakan untuk menopang genteng ini. Identifikasi bahan-bahan itu sangat krusial karena genteng ini sangat berat.
5. Persiapkan Biaya
Proses pemasangan genteng berbahan beton ini memerlukan dana yang tidak sedikit. Selain itu proses pemasangan genteng ini juga membutuhkan waktu yang cukup lama jika dibandingkan dengan pemasangan atap tradisional. Biaya tenaga kerja tentu saja sangat membludak dalam hal ini.
6. Mengganti Pelapis Dasar
Perawatan tetap perlu dilakukan walaupun tahan lama hingga beberapa tahun lamanya. Anda perlu mengganti bahan pelapis dasar setiap 8 hingga 20 tahun. Proses penggantiannya antara lain meliputi pelepasan, lapisan bawah diganti dan lalu dipasang kembali.
7. Waspadai Jamur dan Lumut
Genteng yang cenderung bisa menyerap air adalah genteng yang tidak mengkilap sehingga jamur dan lumut bisa tumbuh subur di sana. Jika memiliki rumah di area dengan curah hujan yang cukup tinggi, sangat dianjurkan untuk memilih keramik anti jamur atau pelapis mengkilap. Umumnya atap genteng beton bisa menyerap air dua kali lipat banyaknya dibandingkan genteng yang terbuat dari tanah liat.
8. Ketahui Dulu Desain Genteng
Sebelum membeli genteng jenis ini, lebih baik mengetahui terlebih dulu desain genteng yang di jual bebas di pasaran. Terkait warna yang diinginkan, terdapat banyak pilihan warna atau kombinasi warna dalam motif acak atau seragam.
Baca Juga: Harga Pagar Besi Per Meter Terbaru
Karakteristik Genteng Dari Beton
1. Digunakan Untuk Rumah Bergaya Minimalis
Genteng jenis ini biasanya diterapkan pada rumah dengan gaya minimalis seperti yang terdapat di beberapa area perumahan. Tidak semua produsen membuat genteng ini dengan bahan yang sama, namun secara umum, bahan yang digunakan antara lain pasir, campuran fly ash dan semen hidrolik, semen Portland dan agregat lainnya.
2. Prosesnya Dicetak
Seperti halnya genteng yang berbahan tanah liat, genteng ini juga dibuat dengan proses dicetak. Genteng jenis ini terdapat dalam beberapa macam warna dan model yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan selera.
3. Cocok untuk iklim Indonesia
Genteng jenis ini sangat cocok untuk cuaca yang panas dengan suhu yang tinggi. Selain itu juga cocok untuk cuaca tak menentu dengan curah hujan yang tinggi. Karena itulah genteng ini cocok untuk digunakan di iklim Indonesia.
Proses Pembuatan
- Agar tekstur lebih halus pasir harus diayak untuk menghilangkan kotoran dan kerikil. Biasanya saringan yang digunakan adalah saringan dengan ukuran 5mm.
- Pasir dan semen dicampur dengan perbandingan 1:3. Sedikit demi sedikit tambahkan air sembari diaduk hingga merata.
- Adonan yang telah diaduk harus dicek. Usahakan jangan sampai terlalu encer karena kekuatan genteng bisa terganggu dan mudah patah.
- Untuk mengecek adonan genteng, sebaiknya menggunakan alat cetak genteng jenis beton ini. Prosesnya bisa dilakukan menggunakan mesin cetak atau secara manual. Padatkan genteng supaya solid dan kompak.
- Simpanlah cetakan selama 24 jam ke dalam rak penyimpanan.
- Genteng bisa diambil dari cetakan alu rendam genteng selama 3 hari untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Genteng beton merupakan pilihan yang terbaik untuk membuat atap rumah terlihat berkelas dan elegan. Namun dibalik sejumlah keunggulan yang dimiliki ternyata genteng ini juga memiliki kekurangannya. Persiapan pemasangan dan juga karakteristik genteng juga harus dipahami sebelum membelinya.