Harga borongan bangun rumah per meter perlu diperhatikan secara cermat agar Anda dapat membuat rencana keuangan yang matang untuk membangun rumah. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari terjadinya over budgeting yang tentunya akan sangat merugikan.

Untuk itu pilihlah pemborong yang menawarkan harga sepadan dengan kualitas yang diberikan, mengingat setiap pemborong mempunyai tarif yang berbeda. Berikut adalah estimasi harga borongan secara umum yang bisa digunakan sebagai dasar menyusun rencana anggaran biaya pembangunan rumah.

Harga Borongan Bangun Rumah Per Meter Berdasarkan Jenis Pengerjaan

1. Tahap Persiapan

Tahap ini meliputi pengerjaan:

• Pembuatan direksi kit dengan harga Rp53.000 per m2
• Pembuatan bowplank dengan harga Rp32.000 per m1
• Pembuatan pemagaran dengan harga Rp33.000 per m1

2. Pembuatan Fondasi

Fondasi dibuat dengan melakukan beberapa tahapan dengan harga borongan bangun rumah per meter terbaik sebagai berikut: 

• Menggali tanah fondasi dengan biaya Rp80.500 per m3
• Pemasangan batu kali dengan biaya Rp93.000 per m3
• Memasang urugan tanah leveling lantai dengan biaya Rp49.000 per m3
• Membuat lantai kerja dengan biaya Rp18.000 per m2

3. Beton Bertulang

Terdiri dari pengerjaan:

• Beton sloof seharga Rp52.000 per m1
• Beton bertulang kolom praktis seharga Rp42.000 per m1
• Beton bertulang ring balok seharga Rp49.000 per m1
• Beton balok dak seharga Rp71.000 per m1
• Beton plat dak seharga Rp60.000 per m2

4. Bata

Meliputi pengerjaan:

• Pemasangan batu bata dengan biaya Rp90.000 per m2
• Pengerjaan plester dan aci dengan biaya Rp65.000 per m2
• Pembuatan sekonengan dengan biaya Rp55.000 per m2
• Pembuatan sudutan dengan biaya Rp55.000 per m2
• Pembuatan tali air dengan biaya Rp55.000 per m2

5. Kusen

Pemasangan kusen dapat berupa:

• Kusen pintu seharga Rp110.000 untuk satu unit
• Daun pintu panel seharga Rp150.000 untuk satu unit
• Kusen jendela seharga Rp75.000 untuk satu unit
• Daun jendela seharga Rp77.000 untuk satu unit

6. Rangka Atap

Pekerjaan ini mencakup beberapa jenis pemasangan material dengan harga borongan bangun rumah per meter murah sebagai berikut:

• Pemasangan atap sebesar Rp98.000 per m2
• Pemasangan kerpus sebesar Rp80.000 per m2
• Pemasangan listplank sebesar Rp41.000 per  m2
• Pemasangan talang sebesar Rp45.000 per m2

7. Plafon

Ada dua jenis pengerjaan plafon, yaitu:

• Pasang plafon gypsum + material dengan biaya Rp34.000 per m2
• List plafon gypsum dengan biaya Rp10.000 per m2

8. Keramik

Dilakukan sesuai ukuran serta jenis material dari keramik itu sendiri, rinciannya sebagai berikut:

• Keramik lantai 30×30 seharga Rp30.000 per m2
• Keramik lantai 40×40 seharga Rp31.000 per m2
• Keramik lantai 60×60 seharga Rp37.000 per m2
• Keramik lantai 80×80 seharga Rp45.000 per m2
• Keramik lantai 100×100 seharga Rp52.000 per m2
• Keramik lantai KM seharga Rp30.000 per m2
• Keramik dinding seharga Rp62.000 per m2
• Plint keramik seharga Rp20.500 per m1

9. Listrik

Meliputi pengerjaan:

• Stop kontak dengan biaya Rp75.000 untuk satu titik
• Fiting lampu dan saklar dengan biaya Rp75.000 untuk satu titik

10. Sanitasi

Daftar harga borongan bangun rumah per meter untuk sanitasi yaitu: 

• Pemasangan closet duduk sebesar Rp175.000 untuk satu unit
• Closet jongkok sebesar Rp100.000 untuk satu unit
• Wall shower sebesar Rp55.000 untuk satu unit
• Wastafel sebesar Rp160.000 untuk satu unit
• Floodrain sebesar Rp25.000 untuk satu unit
• Kran sebesar Rp15.000 untuk satu unit
• Bath sebesar Rp890.000 untuk satu unit
• Pemipaan air bersih sebesar Rp20.500 per m1
• Pemipaan air kotor sebesar Rp22.500 per m1
• Pemasangan bak kontrol sebesar Rp175.000 per unit

11. Pengecatan

Ada beberapa elemen yang perlu pengecatan, berikut rinciannya:

• Dinding dengan biaya Rp10.500 per m2
• Duco kusen termasuk material dengan biaya Rp90.000 m2
• Duco daun jendela dengan biaya Rp90.000 per m2
• Duco daun pintu panel termasuk material dengan biaya Rp900.000 untuk satu pintu
• Duco ram/list jendela dengan biaya Rp40.000 per m2

12. Pembongkaran Bangunan

Jika ada bangunan yang ingin dibongkar, berikut jenis biaya yang diperlukan:

• Bongkar atap sebesar Rp37.5000 per m2
• Bongkar dinding sebesar Rp22.000 per m2
• Pembersihan sisa material bongkaran sebesar Rp18.000 per m2

Baca Juga: Rekomendasi Desain Rumah 2 Lantai Sederhana dan Biaya Kisarannya

Keunggulan dan Kekurangan Sistem Borongan untuk Membangun Rumah

1. Keunggulan

• Praktis dan Efisien

Kelebihan utama dari adanya rekomendasi harga borongan bangun rumah per meter adalah lebih praktis dan efisien dibandingkan sewa harian. Sistem sangat cocok untuk Anda yang tidak punya banyak waktu untuk mengawasi proses pembangunan.

Selain itu sistem borongan telah mencakup segala kebutuhan sehingga tidak perlu merencanakan pembelian material, sewa tukang, dan lain sebagainya secara terpisah.

• Proyek Lebih Mudah Dikelola

Sebagaimana yang telah disinggung sebelumnya, semua kebutuhan untuk pembangunan rumah akan ditangani oleh jasa pemborong. Kebutuhan tersebut mencakup pembelian material, upah tukang, perizinan, dan kebutuhan lainnya.

• Pekerjaan Lebih Cepat Selesai

Adanya perjanjian termasuk durasi pekerjaan, membuat proses pembangunan rumah lebih cepat. Ketika perjanjian dibuat, pemilik rumah akan diberikan informasi yang jelas terkait kapan rumah siap dihuni dan konsekuensi yang diterima pemborong ketika melebihi batas waktu yang disepakati.

• Anggaran Lebih Jelas

Keunggulan dari sistem borongan adalah estimasi biaya yang diperlukan lebih jelas dan rinci. Dengan demikian sangat membantu pemilik rumah untuk menyiapkan biaya yang diperlukan dan terhindar dari over budget. 

2. Kekurangan 

• Kualitas Rendah

Ada beberapa kasus dimana jasa pemborong tidak memenuhi standar kualitas ketika membangun sebuah rumah atau bangunan. Kualitas yang dimaksud meliputi kualitas material serta hasil pengerjaan.

Kualitas material yang buruk akan berdampak pada hasil akhir bangunan. Selain itu, penurunan kualitas pada hasil pengerjaan juga bisa disebabkan pada saat proses, tukang borongan melakukannya secara asal-asalan.

• Mark-up Keuntungan

Tidak jarang jasa pemborong mengambil keuntungan terlalu besar dari total harga borongan bangun rumah per meter persegi. Hal tersebut tentu akan berdampak pada biaya pembangunan yang lebih mahal dan bahkan menurunkan kualitas material.

Sehingga perlu berhati-hati ketika memilih jasa pemborong dan pastikan untuk melakukan survei material untuk menghindari kecurangan.

• Masalah Batas Waktu

Walaupun sistem borongan memberikan harga yang jauh lebih murah, risiko yang berhubungan dengan batas waktu justru lebih besar. Sistem borongan sering kali menentukan tenggat waktu yang harus diikuti. Apabila terdapat kendala maupun penundaan dalam pengerjaan, pemilik rumah bisa saja menghadapi kesulitan yang sulit untuk diatasi.

• Masalah Legalitas

Masalah yang cukup ditemui dari sistem borongan adalah masih banyaknya jasa borongan yang belum memiliki legalitas usaha yang resmi dan berbadan hukum. Dengan begitu kondisi tersebut dapat menjadi masalah apabila terjadi perselisihan di kemudian hari. Terutama dalam hal memastikan hak serta tanggung jawab masing-masing secara hukum.

Harga borongan bangun rumah per meter dapat menjadi opsi yang tepat bagi Anda yang tidak punya waktu untuk mengawasi proyek pembangunan rumah. Selain itu harga yang ditawarkan lebih murah dibandingkan menggunakan jasa sewa tukang harian. Namun sebelum memilih menggunakan jasa pemborong, pastikan Anda memahami keunggulan dan kekurangan dari sistem borongan.

Jika Anda sedang mencari jasa pemborong atau jasa bangun rumah yang profesional dan terpercaya, Anda bisa menghubungi Bintoro Build dengan menghubungi Call Center 150130 atau 0813 4000 8080 serta melalui email di [email protected] sekarang juga.