Atap limas atau yang sering disebut juga sebagai atap perisai ini menjadi salah satu model yang sering digunakan di perumahan Indonesia. Pengembangan dari atap pelana ini terdiri dari dua bidang trapesium dan dua bidang segitiga. Untuk itu sangat penting untuk mengetahui kelebihan yang dihadirkan oleh model atap satu ini serta cara menghitung luasnya.
Daftar Isi :
1 Kelebihan Atap Limas Yang Harus Diketahui
1.1 1. Tahan Rayap dan Karat
1.2 2. Bisa Digunakan di Sejumlah Model Atap
1.3 3. Melindungi Hunian Dengan Menyeluruh
1.4 4. Mencegah Kebocoran Pada Atap
2 Rumus Menghitung Luas
3 Cara Menghitung Luas
4 Model Rumah Atap Bentuk Limas
4.1 1. Model Klasik
4.2 2. Model Limas Kembar
4.3 3. Model Minimalis
4.4 4. Material Kaca
4.5 5. Model Limas Segiempat
4.6 6. Model Modern
4.7 7. Model Mediterania Eropa
Kelebihan Atap Limas Yang Harus Diketahui
1. Tahan Rayap dan Karat
Model atap baja ringan ini tidak mengharuskan melalui tahap proses penyelesaian karena terdapat lapisan pelindung yang bisa tahan terhadap rayap dan karat.
2. Bisa Digunakan di Sejumlah Model Atap
Selain tahan terhadap rayap dan karat serta sangat ringan, model atap ini juga bisa dipadukan dengan sejumlah model atap untuk terlihat lebih menarik. Karena, desain atap limas ini memiliki sejumlah bentuk. Mulai dari limas segi delapan, limas segi empat dan limas segi enam. Model atap ini juga lebih seimbang jika dibandingkan dengan atap pelana dan jenis atap lainnya.
3. Melindungi Hunian Dengan Menyeluruh
Untuk bisa menghindari kerusakan pada hampir seluruh bagian dinding luar rumah akibat terjangan cuaca yang sangat ekstrem, penggunaan baja ringan sangat krusial sebagai pelindung secara menyeluruh. Bentuk hunian yang menggunakan model atap ini biasanya memiliki kemiringan di setiap sisinya.
4. Mencegah Kebocoran Pada Atap
Sangat penting untuk memperhatikan pemasangan sudut kemiringan model atap ini agar dilakukan dengan benar dan presisi. Karena risiko terjadinya kebocoran atau rembes bisa berkurang ketika hujan deras disertakan dengan angin kencang melanda.
Rumus Menghitung Luas
Dalam menghitung luas atap ini, yang harus dipahami adalah tidak boleh dilakukan asal-asalan atau secara sembarangan. Karena, semua membutuhkan perhitungan dalam ilmu konstruksi. Diperlukan juga konsep yang matang di awal. Perhitungan rumus atap limas adalah sebagai berikut:
Volume: (Panjang ukuran bangunan + 2 Teras atau gimbal) x (Lebar ukuran bangunan + 2 Teras atau gimbal) : Cosinus sudut kemiringan
Cara Menghitung Luas
Salah satu hal yang peling penting untuk mengetahui cara menghitung luas model atap ini adalah agar suatu saat tidak terkecoh oleh kontraktor atau pemborong.
Contohnya saat akan membangun atap pada sebuah hunian dengan ukuran panjang 9 meter, sudut kemiringan 30 derajat, panjang teras atau gimbal 1 meter dan lebar 6 meter. Kemudian cara menghitung luasan atap rumah tersebut adalah sebagai berikut:
Volume: (Panjang ukuran bangunan + 2 Teras atau gimbal) x (Lebar ukuran bangunan + 2 Teras atau gimbal) ÷ Cosinus sudut kemiringan
Volume: (9m + (2 x 1m)) x (6m + (2 x 1m)) ÷ 0.866.
Volume: 11m x 8m ÷ 0.866 = 101.6 m2
Jika dilihat dari perhitungan tersebut, total luas model atap pada hunian dengan ukuran 9m x 6m dilengkapi dengan gimbal 1m yakni sekitar 101.6 meter persegi. Sebagai informasi, rumus tersebut juga bisa diaplikasikan jika ingin menghitung luas atap pelana.
Setelah total luasan untuk atap telah diketahui, saatnya menghitung total biaya atap limas untuk penutupnya. Pilihan atap biasanya ada dua yaitu atap genteng beton atau atap spandek.
Dari contoh perhitungan tersebut, kesimpulan yang bisa diambil adalah perhitungan luas atap bentuk limas ini sangat bergantung pada ukuran teras, lebar serta panjangnya. Tingkat sudut kemiringannya sangat mempengaruhi sudut kemiringan model atap ini.
Model Rumah Atap Bentuk Limas
1. Model Klasik
Atap bentuk limas memang sudah menjadi primadona sejak zaman dahulu kala. Tidak heran jika rumah model klasik ini menjadi salah satu yang umum digunakan hingga saat ini. Hunian tetap terlihat unik tanpa menghilangkan kesan modern dengan memadukan bentuk limas pada atap.
Perpaduan dengan sejumlah aksen batu-bata yang ditempelkan di pilar-pilar hunian membuat gaya modern klasik tetap melekat dengan baik. Pilihan warna earth tone pada dinding dan atap membuat hunian terasa lebih sejuk dan nyaman.
2. Model Limas Kembar
Tak jarang beberapa orang menginginkan sebuah rumah sederhana yang terletak di tengah pegunungan. Model yang satu ini memang sering kali menjadi pilihan lain. Model ini sangat cocok diposisikan pada rumah yang memiliki desain leter L dengan sisi yang menjuru ke halaman. Dengan atap yang dibuat kembar menambah estetika pada tampilan depan rumah. Model ini sering juga disebut sebagai model kupu-kupu.
3. Model Minimalis
Model atap limas ini tak lekang oleh zaman karena desain bisa menyesuaikan dengan masa kini dengan menggunakan bahan material yang menarik. Bahan material jenis metal adalah salah satu pilihan menarik seperti seng, baja, besi atau aluminium yang membuat tampilannya semakin modern.
Ventilasi udara pun bisa ditambahkan pada atap rumah supaya sinar matahari bisa masuk ke dalam rumah untuk membuat rumah semakin cerah. Warna monokrom diyakini menjadi pilihan tepat untuk model atap ini dipadukan dengan dekorasi bahan kayu.
4. Material Kaca
Material kaca pada sebuah rumah memang tidak bisa dipisahkan dengan sebutan modern dan instagramable. Jenis atap rumah pun tak terkecuali. Atap berbentuk limas bisa dipadukan dengan material kaca untuk menghiasi salah satu sisinya. Penampilan atap tersebut tentu akan terkesan lebih mewah dan minimalis. Untuk ruangan di lantai dua juga bisa ditambahkan mezzanine dengan menghadirkan sentuhan warna kayu.
Baca Juga: 10 Model Plafon PVC yang Mudah Dipasang dan Tampilannya Bagus
5. Model Limas Segiempat
Model yang satu ini cukup banyak ditemui di sejumlah perumahan yang mengusung konsep modern. Atap ini memiliki kelebihan yaitu sangat fleksibel karena cocok dipadukan dengan desain mana pun dan dengan mudah mengikuti model bangunan.
Untuk mendapatkan kesan sederhana, rona warna cokelat bisa diaplikasikan. Jika ingin menghadirkan kesan modern, .bisa mengaplikasikan warna gelap ataupun lembut seperti putih, hitam atau abu-abu.
6. Model Modern
Atap jenis limas dengan konsep modern ini biasanya mengusung warna abu-abu. Agar tampilan depan rumah terkesan lebih cantik dan minimalis, atap dibangun lebar memanjang. Jika dirasa tampilannya cukup monoton, tambahkan cerobong asap dua sisi. Gunakan cat tembok waterproof agar dapat dengan mudah melancarkan air hujan dengan baik.
7. Model Mediterania Eropa
Atap model mediterania banyak ditemui pada bangunan yang ada di sejumlah negara Eropa seperti Italia, Spanyol dan Prancis. Tampilan rumah model atap satu ini adalah kombinasi dari rumah segi enam atau segi delapan dengan atap rumah limas dasar. Meskipun terlihat klasik, namun penggunaan jenis atap ini membuat rumah terlihat lebih elegan.
Sama seperti atap pelana, model atap rumah yang satu ini memang menjadi model atap yang sering digunakan di perumahan di seluruh Indonesia karena berbagai kelebihan yang ditawarkannya.
Bagi yang memiliki rencana untuk membangun model atap yang satu ini, dianjurkan untuk mengetahui cara menghitung luasannya agar tidak tertipu oleh kontraktor atau pemborong. Dengan mengetahui perhitungan luasannya, budget yang dibutuhkan untuk membangun model atap limas pun akan dengan mudah bisa dialokasikan.
Jika Anda membutuhkan jasa renovasi rumah dengan biaya yang kompetitif dan hasil memuaskan, Anda bisa memilih Bintoro Build. Hubungi kami di (021) 2179 8956 atau 0813 4000 8080 sekarang juga untuk konsultasi!