Cara menghitung biaya bangun rumah memang biasanya dibantu oleh kontraktor jasa bangun rumah atau pemborong yang Anda sewa dan ajak kerjasama. Saat ini selain membeli rumah baru, membangun dari awal menjadi opsi yang lebih menarik. Hal ini karena bangun rumah dapat didesain sesuai dengan keinginan. Simak cara menghitung biaya bangun rumah ala Bintoro Build.
Daftar Isi :
1 Faktor yang mempengaruhi besar biaya bangun rumah
2 5 Tahapan cara menghitung biaya bangun rumah
2.1 1. Menghitung luas lahan
2.2 2. Pahami Peraturan Perijinan IMB / PBG
2.3 3. Menghitung Kebutuhan Ruang
2.4 4. Menghitung Harga Per Meter Persegi
2.5 5. Kesimpulan
Faktor yang mempengaruhi besar biaya bangun rumah
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi besar biaya membangun rumah, seperti:
- Lokasi rumah: Biaya membangun hunian impian Anda akan dipengaruhi oleh lokasi atau area tempat membangun rumah. Karena komponen harga serta kontraktor kota yang ada pastin punya standar harga beda untuk tiap kota
- Luas bangunan: Makin luas bangunan rumah yang mau dibangun maka biaya yang dikeluarkan jelas semakin tinggi
- Jumlah lantai: Membangun rumah 2 lantai pastinya memiliki biaya yang berbeda dibanding bangun rumah 1 lantai saja. Rumah bertingkat punya sistem struktur berbeda dan umumnya menggunakan lebih banyak material.
- Jumlah ruangan: Jumlah ruangan berdinding dan ruang tidur akan mempengaruhi biaya konstruksi yang ada.
- Jenis material: Pemilihan bahan material yang mau digunakan akan berpengaruh terhadap biaya konstruksi secara keseluruhan, mulai dari material lantai, atap, dinding, dsb.
Itulah beberapa gambaran singkat elemen-elemen apa saja yang akan mempengaruhi besarnya biaya saat membangun rumah. Sekarang mari kita cek beberapa tahapan menghitung bangun rumah.
5 Tahapan cara menghitung biaya bangun rumah
Saat Anda mengetahui cara biaya bangun rumah per meter, maka Anda dapat mengestimasi besar anggaran bangun rumah dan bisa disesuaikan dengan budget yang dimiliki. Berikut tahapan dapat membuat perhitungan bangun rumah:
1. Menghitung luas lahan
Pengukuran ulang luas lahan tempat membangun rumah sebaiknya dilakukan meski sudah diinfokan sebelumnya pada pihak penjual. Hal ini demi mendapatkan kepastian data yang lebih akurat. Anda bisa meminta bantuan jasa kontraktor rumah untuk menghitung ulang atau jika ingin lebih hemat biaya, coba lakukan perhitungan sendiri dengan cara:
- Mempersiapkan alat dan bahannya, seperti: kalkulator bangun rumah, water pass, benang ukur, pengukur sudut, roll meter, theodolit.
- Bersihkanlah lahan dari benda-benda yang menghalangi bila perlu.
- Mulai mengukur panjang dan lebar tanah dengan memakai roll meter atau theodolit.
- Mengukur sudut tanah dengan pengukur sudut dan theodolit.
- Mengukur lebar jalan yang melintang depan rumah.
- Buatlah data dari pengukuran yang telah didapatkan dan gunakan saat membuat sketsa hasil ukur tanah.
Itulah cara mengukur luas lahan atau tanah tempat membangun hunian yang baru
Baca Juga : Estimasi Biaya Renovasi Rumah
2. Pahami Peraturan Perijinan IMB / PBG
Jika Anda memiliki tanah 100 meter maka secara peraturan dan perijinan tidak akan mungkin bisa dibangun full 100 meter semua. Ada sebuah aturan dari dinas pemerintahan tentang tata ruang yang biasanya disebut RDTR PZ atau Rencana Detail Tata Ruang Peraturan Zonasi. Biasanya berisi :
- KDB adalah koefisien dasar bangunan dimana ini mengatur tentang besaran Tanah Anda yang diijinkan ada bangunan. Misal KDB besarannya 60%, maka jika tanah Anda 100m2 maka Anda hanya boleh membangun maksimal di atas tanah seluas 60m2. 60m2 ini bangunan ya, tidak termasuk taman. Jadi sisa 40% ini biasanya digunakan untuk taman, carpot, dll
- KDH adalah koefisien dasar hijau dimana ini mengatur tentang penghijauan yang harus ada di atas tanam antum. Semisal Tanah antum 100m2 dan kdh besarannya 20%, maka 20m2 Tanah antum harus berupa taman hijau. Ini biasanya juga berfungsi untuk penyerapan air. Ga mungkin jadi beton semua kan?
- KLB adalah koefisien lantai bangunan yang merupakan angka % perbandingan antara luas seluruh lantai bangunan gedung atau rumah dengan luas tanah yang dikuasai sesuai dengan rencana tata ruang serta rencana tata bangunan dan lingkungan
- KB adalah ketinggian bangunan yang merupakan sebuah aturan ketinggian maksimum bangunan yang diperbolehkan dalam suatu bangunan. Aturan batas tinggi ini berkaitan dengan lokasi bangunan, sebagai contoh jika bangunan berdekatan dengan bandara. Hal ini biasanya juga dimaksudkan agar ada keserasian bangunan dengan lingkungan sekitar. Semisal KB Anda adalah 3 maka Anda boleh membangun hingga 3 lantai bangunan.
3. Kebutuhan Ruang
Jika Anda sudah memiliki sebidang tanah, lalu Anda sudah memahami RDTR PZ, maka Anda sudah akan memiliki total luas bangunan maksimal yang boleh dibangun berdasarkan peraturan daerah tersebut.
Pertanyaannya, apakah Anda sudah memahami berapa luas bangunan yang dibutuhkan?
Maka langkah selanjutnya adalah menentukan luas bangunan rencana rumah Anda. Untuk menentukan luas bangunan yang Anda butuhkan, hendaknya Anda memahami dahulu tentang konsep kebutuhan ruang.
Semisal Anda ingin dapur dengan ada meja island, Anda harus memahami berapa minimal luas dapur yang dibutuhkan.
Contoh lain semisal Anda ingin memiliki ruang keluarga yang lega dan bisa dipakai untuk tempat berkumpul hingga 20 orang, maka Anda harus memahami berapa luas ruangan untuk bisa menampung hingga 20 orang.
jika bingung tentang luas bangunan, Anda Bisa membuka dimensi.bintoroarchitect.co.id untuk bisa melihat tata letak suatu ruangan dan berapa luas ruangan yang dibutuhkan.
4. Harga Per Meter Persegi
Setelah memahami kebutuhan ruang, maka Anda akan mendapatkan total luas bangunan. Secara perhitungan kasar, Anda Bisa menghitung biaya bangun rumah ini menggunakan harga per meter persegi. Harga per meter persegi ini hanya acuan saja untuk mempermudah perhitungan. Tetap nanti harganya akan disesuaikan kembali dengan perhitungan secara rinci.
Untuk mempermudah, Anda Bisa kunjungi harga.bintorobuild.co.id untuk mengetahui berapa biaya bangun rumah per meter persegi. Anda tinggal kalikan saja luasan bangunan dengan harga per meter persegi. Harga ini baru bangunan saja, tidak termasuk dengan penunjang seperti pagar, Kanopi, carpot, dll
Jika Anda ingin tahu detail harga bangunan, Anda Bisa cek harga.bintorobuild.co.id
5. Kesimpulan
Setelah menghitung berapa biaya bangun rumah dan Sudah mendapatkan angkanya, angka hanyalah sebuah angka.
Hal ini pun juga tidak bisa Anda jadikan patokan jika ternyata Anda lebih memilih membayar tukang sendiri tanpa kontraktor. Karena jika tanpa kontraktor, Anda akan membeli material jauh lebih mahal. Tentunya kontraktor yang berpengalaman, memiliki circle supplier / vendor dan sudah bekerjasama dengan harga yang lebih murah. Belum lagi jika Anda bayar tukang harian, bisa bengkak di biaya tukang karena Anda tidak mengawasi tiap hari. Bakal banyak drama tukang mulai dari kerjanya santai-santai, yang datang 8 tapi gajian 10 orang, dan yang lainnya.
Tapi Kalau menggunakan tukang borongan, masalahnya adalah kualitasnya diragukan karena tukang mengejar cepat selesai.
Angka itu akan membengkak ketika Anda salah memilih kontraktor. Bisa saja kontraktor salah ngitung, rugi, lalu kabur, atau mungkin kerjaan jelek, lalu Anda harus mengeluarkan ekstra pengeluaran untuk memperbaiki.
Makanya kesimpulannya, saran kami Anda bisa bijak untuk memilih kontraktor yang profesional dan amanah, Bintoro Build misalnya.
Alhamdulillah Bintoro Build ini sudah dipercaya ratusan konsumen sejak 2017 dimana Anda Bisa cek testimoni konsumen kami di https://bintorobuild.co.id/testimoni/
Karena urusan rumah itu bukan urusan sepele, Anda mengeluarkan dana ratusan juta hingga milyaran, jangan sampai diserahkan ke orang yang salah
Dengan biaya bangun rumah yang Anda buat, Anda jadi tahu apakah RAB yang ditawarkan jasa tersebut sudah sesuai dengan pasaran atau tidak. Bila biaya yang dibuat terlalu mahal, maka Anda bisa mengubah gaya desain yang ada.